Selasa, 23/04/2024 - 23:43 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Erick Ungkap Keterlibatan Petani dalam Ekosistem, Membangun Industrialisasi Pangan

ADVERTISEMENTS

Tugas BUMN saat ini mewujudkan kedaulatan agar industri pangan nasional makin kuat

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

JAKARTA — Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan BUMN siap mengoptimalisasi industri dan kerja sama di sektor pangan demi kedaulatan pangan Indonesia. BUMN, menurut Erick, sudah mulai secara aktif mengajak kerja sama demi mengamankan pasokan bahan-bahan pangan utama. Salah satu contohnya adalah membuat kerja sama yang berkaitan dengan program-program mengurangi stunting di Indonesia, antara lain investasi di industri sapi, baik industri pengolahan daging maupun produksi susu.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Khusus pengembangan industri susu menjadi salah satu yang krusial, mengingat 80 persen dari total konsumsi susu nasional bersumber dari impor. Langkah konkret yang dilakukan Erick antara lain melakukan pembicaraan dengan perusahaan susu Belanda, Frisian Flag.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

“Ini yang harus kita intervensi. Salah satunya bagaimana kita kerja sama untuk melihat cattle, bisnis industri sapi, baik daging maupun susu,” ujar Erick usai menghadiri Mandiri Investment Forum (MIF) di Jakarta, Rabu (1/2/2023).

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Ini Jumlah Armada Angkutan Mudik 2024 untuk Layani 193,6 Juta Pemudik 

Dia mengatakan saat melawat ke Belanda, Frisian Flag ingin investasi 8.000 – 12 ribu sapi. Menurutnya, hal tersebut harus didorong agar kedaulatan pangan bisa tercapai. “Jadi kedaulatan pangan pun harus dipikirkan,” ucap Erick.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Dia mengatakan salah satu tugas BUMN saat ini adalah mewujudkan hal itu agar industri pangan nasional makin kuat. Erick pun kembali menegaskan komitmennya terhadap ketahanan pangan nasional usai menghadiri grand opening Sarinah Duty Free di Gedung Sarinah, Jakarta, Rabu (1/2/2023) sore.

“Industrialisasi untuk pangan dan turunannya itu perlu dipastikan karena penduduk kita 270 juta atau 280 juta, artinya makin banyak memerlukan ketahanan pangan, seperti susu, daging masih impor, terus kita mesti diamkan, tidak,” katanya.

Untuk itu, lanjut Erick, BUMN terus bergerak mencari kemitraan dengan produsen luar negeri seperti perusahaan pangan asal Qatar, Baladna Farm dan Frisian Flag dari Belanda. Erick menyampaikan kedua perusahaan itu sangat antusias bekerja sama dengan Indonesia. Terlebih, pendapatan usaha terbesar Frisian Flag berasal dari market Indonesia.

Berita Lainnya:
Indef: Pemda Perlu Ambil Peluang Kawasan Aglomerasi

“Susu kan 80 persen impor, artinya kalau bisa kita tekan impor jadi produksi di sini kan bagus, toh Frisian Flag marketnya juga di sini,”

Erick menyampaikan pola kerja sama nantinya tak hanya melibatkan BUMN, melainkan juga menggandeng para peternak dan juga private sector. Erick menyebut hal ini bagian dalam penguatan ekosistem pangan nasional.

“Contohnya private sector yang bagus ada Cimory, industrialisasi pangan harus terjadi, kalau tidak nanti petani dan peternak kita terus tergerus, itu yang kita bangun ekosistem, supaya kenapa kita bermitra yang saling menguntungkan,” kata Erick.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi