Rabu, 15/05/2024 - 00:31 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Jangan Main Ponsel di Area SPBU, Apa Bahayanya?

Larangan menggunakan ponsel di area SPBU dilakukan sebagai bentuk pencegahan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

 JAKARTA – Penggunaan ponsel di area pom bensin telah dilarang, mengingat risikonya yang cukup bahaya. Lantas sebetulnya apa bahaya yang bisa ditimbulkan dari menggunakan ponsel di SPBU?

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Banyak orang berpikir bahwa menggunakan ponsel saat mengisi bensin dapat memicu kebakaran, namun sebetulnya itu tidak benar. Meskipun secara teori, gelombang mikro dapat menghasilkan percikan api saat bersentuhan dengan logam, gelombang yang dipancarkan dari ponsel terlalu lemah untuk menciptakan ledakan, demikian menurut profesor teknik elektro di Universiti Putra Malaysia (UPM) Dr Chandima Gomes yang berspesialisasi dalam proteksi petir.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Gelombang mikro dari ponsel memiliki intensitas yang sangat rendah, sekitar 2,45GHz. Untuk menciptakan percikan semacam itu, Anda membutuhkan microwave yang sangat bertenaga. Tidak ada bukti ilmiah yang menyatakan bahwa emisi ponsel cukup untuk menciptakan percikan api,” kata dia seperti dilansir dari Straits Time, Kamis (2/2/2023).

Berita Lainnya:
Peningkatan Konsumsi BBM di Riau Meningkat 53 Persen Selama Idul Fitri

Wakil presiden eksekutif Petroleum Equipment Institute (PEI) yang berbasis di Amerika Serikat, Robert Renkes mengatakan bahwa listrik statis dari tubuh seseorang bisa menyebabkan percikan api saat bersentuhan dengan pom bensin. Itulah yang memicu kebakaran.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Setelah menyelidiki ratusan kasus kebakaran, Renkes mengatakan bahwa kecelakaan akibat ponsel biasanya terjadi ketika seseorang sedang mengisi bahan bakar dan kembali ke bagian dalam mobil untuk menelepon.

“Saat berada di dalam, tubuh mereka bergesekan dengan jok, menciptakan listrik statis dan mengisi daya tubuh. Jadi mereka duduk di dalam mobil, mereka menghasilkan listrik statis, mereka keluar lagi, listrik statisnya belum hilang,” kata dia.

Berita Lainnya:
Kasus Demam Lassa Terdeteksi di Paris, Penderitanya Alami Pendarahan Mata

“Saat bensin masuk, uapnya keluar dari pipa pengisian, jadi tubuh Anda memiliki sumber penyalaan saat listrik statis berpindah dari tangan Anda ke nosel -tepat di mana uapnya keluar dari pipa pengisian,” tambah dia

Adapun larangan menggunakan ponsel di area SPBU dilakukan sebagai bentuk pencegahan, demikian menurut Asosiasi Perlindungan Kebakaran Nasional AS (The National Fire Protection Association/ NFPA). Peraturan NFPA juga menyatakan bahwa siapapun tidak diperbolehkan menggunakan barang elektronik di pom bensin, dan ponsel termasuk dalam kategori tersebut.

“Konsumen selalu mematuhi semua aturan yang dipasang di pom bensin. Alasan utama konsumen tidak boleh menggunakan ponsel di pom bensin adalah karena ponsel dapat menimbulkan gangguan,” jelas NFPA.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi