Senin, 20/05/2024 - 14:51 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Kasus Demam Lassa Terdeteksi di Paris, Penderitanya Alami Pendarahan Mata

Tikus (Ilustrasi). Demam Lassa menyerang manusia akibat virus Lassa yang ditularkan hewan pengerat seperti tikus.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

JAKARTA — Sebuah kasus demam Lassa belum lama ini terdeteksi di Paris, Prancis. Pasien yang mengidapnya adalah seorang tentara yang baru bepergian dari luar negeri, dan kini sedang dirawat di rumah sakit militer Bégin di Saint-Mandé, Paris. Dikatakan bahwa kondisinya tidak menimbulkan kekhawatiran.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

“Penyelidikan epidemiologi mendalam sedang dilakukan untuk menentukan orang-orang yang mungkin telah melakukan kontak dengannya,” ujar pejabat kesehatan setempat mengenai kasus tersebut, dikutip dari laman The Sun, Rabu (8/5/2024).

Berita Lainnya:
WHO Desak Warga Eropa Kurangi Konsumsi Garam

Demam Lassa menyerang manusia akibat virus Lassa yang ditularkan hewan pengerat seperti tikus. Terutama, akibat kontak dengan makanan atau permukaan yang terkontaminasi urine, feses, air liur, atau darah tikus yang terinfeksi virus Lassa. Dalam kondisi yang sangat jarang, manusia dapat menularkan demam Lassa satu sama lain.

Berita Lainnya:
Love Language Penting dalam Hubungan dengan Pasangan, Ini Manfaatnya

Kebanyakan orang yang mengidap demam Lassa dapat sembuh total, namun beberapa orang bisa menjadi sakit parah. Gejalanya antara lain sakit kepala, lemas, batuk, muntah, diare, nyeri otot, dan sakit tenggorokan.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Dalam kasus yang parah, demam Lassa dapat menyebabkan pendarahan internal, masalah pernapasan, pembengkakan wajah, nyeri dada, dan syok. Termasuk juga pendarahan pada mata, telinga, dan mulut.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi