Senin, 17/06/2024 - 22:04 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

Dampak Resesi Minim, BTN Optimistis Target 2023 Tercapai

BTN optimistis target pada 2023 akan tercapai.

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Raya Idul Adha 1445 H dari Bank Aceh Syariah

 SURABAYA — Bank Tabungan Negara (BTN) optimistis target pada 2023 akan tercapai seiring stabilnya kondisi ekonomi dalam negeri di tengah santernya isu resesi dunia. Wealth Management Division Head BTN Prioritas Frengky Rosadrian Perangin-Angin dalam keterangannya, di Surabaya, Sabtu (4/2/2023) mengatakan, kondisi Indonesia saat ini cenderung lebih stabil karena secara sumber daya sangat mencukupi. Sehingga, dampak resesi global terhadap Indonesia sangat minim walaupun tetap ada.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Dilantiknya Daddi Peryoga sebagai Kepala OJK Provinsi Aceh

“Tetapi kami yakin kondisi pertumbuhan di Indonesia cukup stabil. Peningkatan kemarin juga bagus, penurunan inflasi juga sedikit sehingga ke depan kami yakin Indonesia akan makin membaik. Sebagai satu-satunya bank yang fokus pada KPR, kami melihat kondisi 2023 masih tetap optimis, apalagi saat ini sudah banyak perbaikan,” kata Frengky.

ADVERTISEMENTS
Menuju Haji Mabrur dengan Tabungan Sahara Bank Aceh Syariah

Sejauh ini, katanya lagi, BTN telah menjalankan transformasi serta berbagai inisiatif strategis sesuai aspirasi dari pemegang saham yang berdampak sangat bagus pada kinerja bank tersebut pada 2022.

ADVERTISEMENTS
ActionLink Hadir Lebih dekat dengan Anda
Berita Lainnya:
Jokowi Bertemu Elon Musk Bahas Akselerasi Digital dan Investasi

“Pada 2022, DPK tumbuh 8,77 persen yang ditopang oleh pertumbuhan CASA sebesar 4,22 persen, sehingga berhasil menekan rasio Cost of Fund menjadi sebesar 2,6 persen, kredit juga tumbuh 8,53 persen (KPR subsidi tumbuh 10,42 persen dan nonsubsidi tumbuh sebesar 4,6 persen),” kata dia.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh

Bank BTN juga berhasil menekan rasio NPL ke angka 3,38 persen dengan rasio coverage meningkat ke 150,62 persen. Untuk pertumbuhan aset BTN, kenaikan mencapai 8,27 persen. Sedangkan laba BTN meningkat 27,52 persen menjadi Rp 3 triliun. Dengan melihat capaian di 2022, di mana secara keseluruhan kinerjanya naik 12 persen, maka di tahun ini peningkatan kinerja perseroan diprediksi pertumbuhannya bisa mencapai 11 persen.

ADVERTISEMENTS
Selamat Menunaikan Ibadah Haji bagi Para Calon Jamaah Haji Provinsi Aceh

Agar kinerja kian moncer, saat ini BTN tidak hanya fokus menggarap pasar KPR, tetapi sejumlah potensi lainnya seperti investasi dan saham.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh
Berita Lainnya:
Meski Sudah Panen Raya, Harga Beras di Pasaran Belum Normal

“BTN tidak hanya bersumber dari DPK, tetapi juga mengusung produk lain seperti investasi dan proteksi. Kami lebih mengedepankan solusi keuangan untuk nasabah sesuai dengan kebutuhan nasabah. Saat ini, dana pihak ketiga BTN Prioritas mencapai Rp 46 triliun,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2024

Ke depan, BTN akan lebih maksimal masuk dalam ekosistem bisnis, dengan menggali potensi nasabah dari sisi bisnis. “Selama ini kita tidak terlalu fokus dari sisi bisnis nasabahnya. Tetapi mulai tahun ini, kami akan luruskan,” ujarnya lagi.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses kepada Pemerintah Aceh atas Capai WTP BPK

Frengky menegaskan, saat ini jumlah nasabah prioritas mencapai 33 ribu se-Indonesia, mengalami kenaikan 10-15 persen. Kontribusi Jatim terhadap nasional sekitar 20-25 persen.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

sumber : Antara

ADVERTISEMENTS
Bayar Jalan tol dengan Pencard

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

وَعَرَضْنَا جَهَنَّمَ يَوْمَئِذٍ لِّلْكَافِرِينَ عَرْضًا الكهف [100] Listen
And We will present Hell that Day to the Disbelievers, on display - Al-Kahf ( The Cave ) [100] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi