Kamis, 16/05/2024 - 01:11 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Masjid Warga Palestina Jadi Sasaran Bom Molotov

Banyak orang Palestina yang sekarang khawatir.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

TEL AVIV — Bom molotov dilemparkan ke sebuah masjid di sebuah kota Israel yang dibangun di atas tanah bekas desa Palestina. Masjid itu ialah Masjid Sayyidna Ali yang berada di Herzliya dekat Tel Aviv, di mana desa Al-Haram pernah berada sebelum penduduknya mengungsi selama Nakba 1948.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Nakba adalah hari di mana ratusan ribu warga Palestina secara etnis dibersihkan dari kota dan desa mereka oleh milisi Zionis menjelang pembentukan Israel. Ini menyusul serangan sebelumnya di masjid pada Januari 2019, situs saudara Arab The New Arab Al-Araby Al-Jadeed melaporkan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

“Putra saya dan saya tinggal di Masjid Sayyidna Ali dan saya telah bekerja untuk menjaganya selama bertahun-tahun,” kata Mohammed Tayeh, yang telah menjaga situs tersebut selama 38 tahun dan mengumandangkan adzan di sana, seperti dilansir The New Arab, Ahad (5/2/2023).

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Kisah Paman Nabi Muhammad SAW yang Memeluk Islam pada Bulan Dzulhijah

“Pagi ini, kami bangun dan melihat dua bom molotov di atap masjid, dengan kerusakan ringan dan kerusakan bekas terbakar tercatat. Kami tidak mendengar secara pasti kapan bom molotov dilempar karena cuaca hujan dan suara angin yang kencang,” tambahnya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Tayeh kemudian memanggil polisi segera setelah mereka menemukan dua botol bom molotov tersebut. Petugas memeriksa lokasi dan menyelidiki apa yang terjadi. Tempat ibadah Kristen dan Muslim di Israel dan Yerusalem Timur yang diduduki sering diserang oleh ekstremis Israel.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Orang Israel radikal juga secara rutin menyerbu kompleks Masjid Al-Aqsa Yerusalem, dengan banyak dari mereka ingin melihat sebuah kuil Yahudi dibangun di tempatnya. Penggerebekan semacam itu sering membuat orang Yahudi ekstremis berdoa di tempat tersebut, meskipun ibadah disediakan untuk Muslim di bawah perjanjian status-quo yang sudah berlangsung lama.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
Berita Lainnya:
Bagaimana Ketentuan Badal Haji untuk Orang yang Sudah Meninggal Dunia

Banyak orang Palestina khawatir tentang upaya Israel untuk membagi Masjid Al-Aqsa, situs tersuci ketiga dalam Islam, antara Yahudi dan Muslim dalam hal waktu dan ruang yang tersedia untuk digunakan.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

Rumah ibadah pemeluk agama lain juga sering menjadi sasaran ekstremis Israel. Kamis kemarin, seorang turis Yahudi Amerika diduga menjatuhkan patung Yesus di Kota Tua Yerusalem Timur, menurut pengunjung gereja. “Anda tidak dapat memiliki berhala di Yerusalem. Ini adalah kota suci,” kata tersangka dilaporkan sementara seorang penjaga menahannya di lantai.

Tersangka ditahan oleh polisi Israel setelah patung kayu Yesus ditarik dan dirusak di Gereja Penghukuman, di mana orang Kristen percaya Yesus dicambuk dan dijatuhi hukuman mati. Polisi mengatakan pria yang ditangkap itu berusia empat puluhan dan kesehatan mentalnya sedang diperiksa.

 

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi