Kamis, 09/05/2024 - 04:57 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Imam Masjid Khadwa India Ditikam, Empat Pelaku Ternyata Anak di Bawah Umur

ADVERTISEMENTS

Penyerangan imam Masjid Khadwa India dinilai sebagai persoalan serius

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 KHADWA — Seorang Imam masjid di kota Khadwa, Madhya Pradesh, India ditikam sekelompok orang ketika sedang berjalan menuju masjid. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Peristiwa itu terjadi pada Ahad (6/2/2023), ketika Syekh Huzefa seorang Imam masjid di Kota Khadwa bersepeda menuju masjid untuk mengimami sholat. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Sekelompok pria berjumlah lima orang tiba-tiba melemparkan bubuk cabai ke matanya dan menikamnya dengan pisau.  

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

“Saya naik sepeda ke masjid untuk memimpin sholat. Ada 4 sampai 5 anak laki-laki. Mereka mengambil pisau mereka. Saya tidak melihat mereka mengeluarkan pisau. Mereka menikam saya. Saya tidak menyadarinya,” kata Syekh Huzefa.  

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Huzefa mengatakan ada seorang pria yang datang untuk menyelamatkannya dan berupaya membawanya ke rumah sakit. 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Belakangan diketahui pria itu adalah Mohammad Talha seorang Muslim di Khadwa. Tetapi kelompok itu juga menyerang dan menikam Talha.  

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Amalan Rasulullah saat Makkah Diterjang Angin Kencang

Kepolisian Khadwa pun telah menangkap lima orang pelaku penusukan terhadap Syekh Huzefa dam Mohammad Talha. 

Empat orang pelaku teridentifikasi anak di bawah umur sedangkan satu orang bernama Raja Rathoe disebut sebagai dalang dibalik serangan terhadap Imam Masjid Khadwa itu. 

Sementara itu Syekh Huzefa dam Mohammad Talha dirawat di Rumah Sakit terdekat di MY di Indore. Inspektur Polisi Khandwa Vivek Singh mengatakan bahwa kondisi syekh Huzefa telah stabil sedangkan Talha telah keluar dari masa kritis. Singh mengatakan korban mendapatkan luka rusuk di dekat dada. 

Syekh Huzefa telah menjadi imam Masjid Mohammadi di Khandwa selama tiga tahun terakhir. Dia mengatakan serangan mematikan seperti itu tidak pernah terjadi sebelumnya. Dia menilai bahwa serangan itu dilatarbelakangi karena identitasnya sebagai Muslim.  

“Mereka menyerang saya karena jenggot dan peci saya. Anak-anak dari komunitas tertentu dipenuhi dengan kebencian terhadap komunitas Muslim yang menyebabkan mereka melakukan tindakan komunal yang saat ini telah menjadi hal yang umum di Khandwa. Pemerintah tidak tahu tentang itu, ” kata Huzefa seperti dilansir Two Circles pada Kamis (9/2/2023). 

Berita Lainnya:
Tuntunan Berhijab Ternyata Juga Ada di Agama Lain Selain Islam?

Baca juga: 4 Sosok Wanita yang Bisa Mengantarkan Seorang Mukmin ke Surga, Siapa Saja?  

Huzefa mengatakan insiden ini akan berhenti jika pemerintah telah mengambil tindakan tegas di masa lalu. Huzefa menuduh berbagai organisasi anti-Muslim aktif di Khadwa. Dia meminta pemerintah setempat harus memperhatikan itu. 

Aktivis dari kelompok Paigham-e-Insaniyat di Khandwa, Ashfaq Ali, mengatakan bahwa penyerangan terhadap imam masjid merupakan masalah serius. 

“Dia diserang hanya dua menit dari masjid. Para penyerang sudah menunggunya di sana. Bahkan para pemimpin agama kami diserang,” katanya.  

Ali menuduh bahwa Mahadevgarh, sebuah organisasi sayap kanan, berusaha mengganggu kedamaian dan keharmonisan Khandwa.      

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi