Sabtu, 18/05/2024 - 19:19 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Ini Saran Dinkes DKI untuk Deteksi Gagal Ginjal Akut Anak

“Jangan abai jika anak tidak buang air kecil seperti biasanya.”

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

JAKARTA — Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Widyastuti memberikan sara untuk mendeteksi dini gangguan ginjal akut progresif atipikal anak (GGAPA). Dijelaskan, deteksi itu dapat dilakukan dengan memantau jumlah dan frekuensi buang air kecil anak yang sedang sakit.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

“Jangan abai jika anak tidak buang air kecil seperti biasanya,” kata dia pada Kamis (9/2/2023).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

Orang tua, dia melanjutkan, harus segera bergerak jika terjadi penurunan jumlah air seni dalam 24 jam atau bahkan sama sekali tidak buang air kecil (anuria) dalam 12 jam. Yaitu, dengan membawa anak ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pengobatan lebih lanjut.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

“Jangan tunggu sampai anak mengalami kondisi darurat seperti badan bengkak, kesadaran menurun, serta sesak nafas,” kata dia.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Tiga Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon Belum Tertangkap, Hotman Paris Turun Tangan Minta Kapolda Jabar Beri Perhatian Khusus

Dia menjelaskan gangguan ginjal akut dapat terjadi akibat beberapa faktor. Antara lain, kondisi syok karena kekurangan cairan yang berat, kerusakan ginjal akibat infeksi, toksin dan methanol, serta sumbatan saluran kemih di tumor.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Orang tua diharapkan lebih disiplin untuk memakaikan masker kepada anak, menghindari orang sakit, menjaga kebersihan diri, makanan dan lingkungan. Jika menemukan anak (terutama balita) demam, sebelum memberikan obat penurun panas, pahami tata laksana (cara mengatasi) demam anak yang dapat dilakukan di rumah tanpa obat,” kata dia.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Ia menambahkan langkah awal yang bisa dilakukan orang tua jika anak demam adalah mengukur suhu tubuh menggunakan termometer. Dikatakan demam jika suhu tubuh mencapai 38°C atau lebih.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

Lalu, jika anak mengalami demam, maka terlebih dahulu lakukan kompres dengan air hangat. Kemudian hindari pemakaian baju berbahan tebal, penuhi kebutuhan cairan dengan memberikan cukup minum. Jangan lupa terapkan pola hidup sehat, konsumsi makanan lengkap dengan gizi seimbang, dan hindari konsumsi obat-obatan golongan keras terbatas tanpa resep dokter.

Berita Lainnya:
Viral Emak-Emak Mengamuk Tak Dikasih Uang saat Minta-minta, Ini Kata Mensos Risma

Ia mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan lebih waspada. Juga menjaga kesehatan keluarga sebagai upaya pertama pencegahan agar anak tidak terserang penyakit.

“Masyarakat bisa ikut berperan aktif dalam melaporkan masalah-masalah kesehatan di lingkungannya yang memerlukan perhatian khusus dari petugas kesehatan Pemprov DKI Jakarta dengan melaporkannya melalui kader kesehatan, petugas puskesmas setempat atau kanal-kanal aduan yang telah disediakan oleh Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta,” kata dia.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi