Jumat, 03/05/2024 - 13:55 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Setiap Hari Gendong Ibu, Apakah Impas Balas Budi Anak ke Ibu?

ADVERTISEMENTS

Sejak dalam kandungan, jasa ibu selalu ada untuk anaknya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

YAMAN — Dikisahkan, ada seorang pemuda dari Yaman yang sangat berbakti kepada ibunya. Dalam setiap keadaan, pemuda ini merawat ibunya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Ketika ibunya hendak ke kamar mandi, maka si anak menggendongnya. Ketika sang ibu ingin sholat, maka si anak menggendongnya pergi ke masjid. Ketika ibunya thawaf dan sai di Masjidil Haram, maka si anak juga menggendongnya.  

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Dalam sebuah kesempatan, pemuda ini bertanya kepada sahabat Nabi Muhammad, Abdullah bin Umar RA yang merupakan putra Umar bin Khattab RA.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Pembakar Al-Quran Salwan Momika Ditemukan Tewas di Norwegia

“Wahai Ibnu Umar, apakah dengan perbuatanku ini, berarti telah impas aku membalas budi ibuku?”

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Maka Ibnu Umar menjawab, “Tidak, perbuatanmu itu tidak akan pernah sebanding walaupun dengan satu tarikan nafas ketika ibumu melahirkanmu.”

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Kisah ini diriwayatkan oleh Abu Burdah yang dikutip pada buku Ibumu Surgamu karya Ustadz Thoriq Aziz Jayana yang diterbitkan oleh DivaPrezz.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Dalam penjelasannya, Ustadz Thoriq mengatakan, sebesar apapun kebaikan kita terhadap ibu, tak akan pernah setara dengan jasa dan pengorbanan ibu untuk anak-anaknya. Harta yang kita berikan kepada ibu ketika ia telah tua renta, tak akan pernah menggantikan setetes air susu ibu yang ia berikan kepada kita.

Berita Lainnya:
Ekonomi dan Keuangan Syariah Masih Perlu Ditingkatkan

Mengapa tak pernah sebanding?

Karena ibu adalah penyambung hidup anaknya. Sejak dalam kandungan hingga berada di dunia, jasa-jasa ibu akan selalu ada.

Seandainya ibu tak punya kasih sayang, mungkin anak itu sudah dibiarkan mati di perutnya. Seandainya ibu tak ikhlas merawat anaknya, mungkin anak tersebut akan dibuang ke hutan menjadi santapan hewan buas.

“Jika ibu tak berjasa kepada anaknya, mungkin anak tersebut bukanlah apa-apa sampai saat ini,” ujar Ustadz Thoriq.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi