Selasa, 21/05/2024 - 06:47 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

AMERIKAINTERNASIONAL

Pejabat AS: Pengurangan Produksi Menandakan Minyak Rusia tak Terjual

HOUSTON — Keputusan Rusia untuk memangkas produksi minyak mentah sebesar 500.000 barel per hari mencerminkan ketidakmampuannya untuk menjual semua minyaknya, kata Ben Harris, Asisten Sekretaris Departemen Keuangan AS pada Kamis (16/2/2023).

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Wakil Perdana Menteri Rusia Alexander Novak pekan lalu, mengatakan akan secara sukarela memangkas produksi mulai bulan depan setelah dimulainya pembatasan harga oleh Barat untuk minyak dan produk minyak Rusia pada 5 Februari. Langkah untuk memotong sekitar 5 persen produksi sementara tersebut mendorong harga global.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

“Mereka mengurangi produksi karena mereka tidak bisa menjualnya (minyaknya), bukan karena mereka ingin menggunakan minyak dan produk olahannya sebagai senjata,” kata Harris dalam sambutannya di Argus Americas Crude Summit.

Pemotongan itu menyusul embargo dan sanksi, termasuk batas harga minyak mentah 60 dolar AS per barel yang belum pernah terjadi sebelumnya oleh negara-negara Barat untuk menghukum Moskow atas invasinya ke Ukraina. Polandia, Latvia, Lithuania, dan Estonia telah mendorong untuk menurunkan batas harga minyak mentah.

Berita Lainnya:
Rusia Bakal Ambil Langkah yang Diperlukan Jika Nuklir AS Muncul di Polandia

Pendapatan anggaran bulanan Rusia dari minyak dan gas turun 46 persen pada Januari ke level terendah sejak Agustus 2020 di bawah dampak sanksi Barat terhadap ekspornya yang paling menguntungkan, menurut data kementerian keuangan.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Batas tersebut berusaha untuk menjaga stabilitas pasar dan menurunkan pendapatan Rusia, yang keduanya telah tercapai, kata Harris.Tidak ada perusahaan Amerika yang terlibat dalam perdagangan minyak Rusia di atas batas harga, katanya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Tidak jelas apakah Rusia akan menutup minyak mentah karena kesulitan logistik menempatkan minyak mentah di batas atas, atau apakah pemotongan produksi berlangsung, ujarMichael Cohen, kepala ekonom BP AS, selama konferensi.

Colin Parfitt, wakil presiden midstream untuk Chevron Corp, juga mengatakan belum jelas apakah penurunan produksi itu besar. Pasar berada dalam pendekatan “tunggu dan lihat” terhadap pengumuman tersebut, kata Parfitt kepada Reuters di sela-sela konferensi.

ADVERTISEMENTS

Rusia masih menjual barel minyak mentah dengan potongan harga kepada pembeli termasuk China dan India. Membeli barel Rusia itu “sangat menguntungkan” bagi sebagian besar dunia, kata Presiden Mercuria Daniel Jaeggi di konferensi tersebut.

ADVERTISEMENTS

Namun, Goldman Sachs mengatakan dalam sebuah catatan awal pekan ini bahwa mitra dagang Moskow semakin membayar lebih banyak untuk minyak mentah Rusia daripada harga yang dikutip, melindungi Rusia dari dampak sanksi Barat.

Berita Lainnya:
China Kritik Paket Bantuan Militer AS ke Taiwan

Kepala Eksekutif Phillips 66, Mark Lashier mengatakan asumsi dasar perusahaan adalah bahwa produk minyak mentah dan minyak Rusia akan masuk ke pasar.

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi