Pemain Arsenal William Saliba (kiri) ,Jorginho (tengah), Gabriel Martinelli merayakan setelah mencetak gol pada pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Aston Villa dan Arsenal di Villa Park di Birmingham, Inggris, Sabtu (18/2/2023).
LONDON — Mikel Arteta yakin para penggemar Arsenal akan ‘jatuh cinta’ pada Jorginho setelah ia bersinar dalam kemenangan di menit-menit akhir di Aston Villa yang membawa The Gunners kembali ke puncak klasemen Liga Primer Inggris. Setelah hanya meraih satu poin dari tiga pertandingan menjelang pertandingan hari Sabtu, Arsenal tertinggal dua kali sebelum mencetak dua gol di waktu tambahan untuk menang 4-2.
Ollie Watkins dan Philippe Coutinho mencetak gol untuk membawa Villa memimpin dalam dua kesempatan terpisah, Bukayo Saka dan Oleksandr Zinchenko mencetak gol penyeimbang yang bagus untuk tim tamu.
Pemain yang baru didatangkan pada bulan Januari, Jorginho, tampil gemilang untuk Arsenal dan tendangannya di masa injury time membentur mistar gawang sebelum memantul ke gawang Emiliano Martinez.
Mantan penjaga gawang Arsenal tersebut mencoba menebus kesalahannya sendiri dengan melakukan tendangan sudut di menit-menit akhir tetapi tendangannya masih dapat ditepis dan Gabriel Martinelli mencetak gol ke gawang yang kosong untuk mengamankan tiga poin.
Jorginho, yang bergabung dari Chelsea bulan lalu, namanya dielu-elukan para pendukung yang hadir pada babak pertama dan Arteta merasa pemain internasional Italia ini akan memenangkan hati siapa pun yang mempertanyakan kedatangannya. “Mereka akan jatuh cinta padanya,” ujar sang manajer Arsenal.
“Cara yang sama yang dimiliki para pemain dan staf pelatih di sini karena kepribadiannya, betapa rendah hatinya dia, karena dia membuat semua orang menjadi lebih baik dan itu adalah kualitas yang luar biasa,” kata Arteta menambahkan.
Arteta memuji timnya yang telah berjuang menghidupkan kembali ambisi mereka meraih gelar juara. “Saya pikir lima menit terakhir menunjukkan betapa kami sangat menginginkannya dan bahwa kami memiliki kualitas, kesatuan dan keyakinan bahwa kami bisa melakukannya,” tambahnya.
“Ketika, secara individu, kami tidak berada di level yang seharusnya dan tidak melakukan hal-hal sederhana dengan benar, kami akan menjadi tim yang biasa-biasa saja. Ketika kami memiliki kejelasan dan niat dan kami meningkatkan level, kami bisa mengalahkan siapa pun dan mereka telah melakukannya,” ujar dia.
Sumber: Republika
