Perputaran Uang F1 Powerboat Danau Toba Diperkirakan Tembus Rp 300 miliar

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
ADVERTISEMENTS

Powerboat (ilustrasi). Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menyebut, total dampak kepada perputaran uang selama dua hari penyelenggaraan F1 Powerboat diperkirakan mencapai Rp 300 miliar.

ADVERTISEMENTS

 JAKARTA — Ajang balapan F1 Powerboat yang berlangsung pada 25-26 Februari 2023 di Balige, Kabupaten Toba, Sumatra Utara telah rampung. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menyebut, total dampak kepada perputaran uang selama dua hari penyelenggaraan diperkirakan mencapai Rp 300 miliar.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

“Kita pastikan narasi yang keluar dari acara ini sangat positif, membawa optimisme, dan membuktikan bahwa Indonesia bisa jadi tuan rumah F1 Powerboat di Danau Toba yang menjadi kebanggaan kita semua,” kata Sandiaga dalam konferensi pers virtual, Ahad (26/2/2023).

ADVERTISEMENTS
ADVETISEMENTS

Meski demkian, Sandiaga mengatakan, nilai perputaran uang itu masih bersifat sementara. Kemenparekraf akan menerjunkan tim khusus yang menghitung secara detail dampak ekonomi yang ditimbulkan. Selain itu, jumlah wisatawan yang hadir baik dari dalam negeri maupun luar negeri pun akan didata.

ADVERTISEMENTS

Menurut dia, meski penyelenggaraan F1 Powerboat hanya dua hari, sebagian wisatawan memperpanjang masa tinggalnya. Sebab, banyak agenda-agenda lain yang digelar di Danau Toba seperti festival dan ajang-ajang lainnya yang digelar secara lokal.

ADVERTISEMENTS

“Saya masih dalam percakapan kualitatif, semua memberikan respons positif. Namun kita masih hitung,” kata dia.

ADVERTISEMENTS

Berkaca dari event MotoGP, dampak ekonomi yang ditimbulkan nyatanya mencapai triliunan rupiah karena dampak multiplier yang ditimbulkan dari kedatangan wisatawan.

ADVETISEMENTS

“Kita masih hitung berdasarkan monitoring, seperti MotoGP setelah dihitung dan butuh waktu hampir tiga bulan ternyata dampak (ekonomi) mencapai Rp 5,8 triliun,” ujar Sandiaga.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version