Rabu, 01/05/2024 - 12:48 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

PMI Manufaktur Turun Tipis, S&P Soroti Isu Kepercayaan Bisnis

ADVERTISEMENTS

 JAKARTA — S&P Global merilis laporan Purchasing Managers’ Index (PMI) manufaktur Indonesia mengalami penurunan tipis menjadi 51,2 pada Februari 2023 dari posisi Januari 2023 sebesar 51,3.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Meski indeks mengalami penurunan, sektor manufaktur dinilai masih dalam tren perbaikan yang terjadi sejak 18 bulan terakhir. Namun, terdapat catatan pada kepercayaan diri bisnis yang turun ke posisi terendah dalam 33 bulan terakhir.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Laporan S&P Global mencatat, sektor manufaktur Indonesia masih menjaga laju pertumbuhan pada tingkat rendah namun stabil pada pertengahan kuartal pertama tahun ini. Kenaikan produksi didukung oleh kenaikan permintaan baru dan penyelesaian penumpukan pekerjaan di bulan Februari. Di satu sisi, perusahaan industri juga tengah menaikkan aktivitas pembelian namun tetap hati-hati.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
1 Juta Orang Gunakan Angkutan Umum Saat Mudik, Penyeberangan Paling Tinggi
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Economic Associate Director S&P Global Market Intelligence, Jingyi Pan menuturkan, PMI Manufaktur Indonesia menunjukkan bahwa kondisi sektor manufaktur terus membaik pada laju stabil dan berkelanjutan.

ADVERTISEMENTS

“Permintaan domestik dilaporkan menguat, mendukung pertumbuhan manufaktur output karena permintaan asing masih dalam pemulihan,” ujar Pan dalam laporan, Rabu (1/3/2023).

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Lebih lanjut, meski indeks mengalami penurunan tipis, masih terdapat aspek positif lain yang berasal dari laporan terkini yang menjadi indikasi bahwa hambatan rantai pasokan terus berkurang. Waktu pengiriman dari pemasok lebih pendek untuk pertama kali dalam setahun, sementara inflasi biaya input juga menurun.

Berita Lainnya:
Pimpin Satgas Swasembada Gula, Bahlil Siapkan Lahan 2 Juta Hektare di Merauke

“Keduanya menggambarkan tekanan dari sisi pasokan berkurang. Ini juga membantu menjaga inflasi harga jual barang relatif ringan pada Februari dan memberikan ruang gerak bagi bank sentral untuk bermanuver,” kata dia.

Secara keseluruhan, sentimen industri bertahan positif di seluruh sektor manufaktur. Akan tetapi, yang menjadi catatan terjadi pernurunan kepercayaan diri bisnis ke posisi terendah dalam kurun waktu hampir tiga tahun sangat mengkhawatirkan.

“Ini merupakan kunci agar kondisi lebih baik, termasuk permintaan asing, untuk membantu meningkatkan kepercayaan diri perusahaan,” katanya.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi