Senin, 06/05/2024 - 09:15 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Analogi Imam Hasan Al Bashri yang Ingin Ada Makanan Seperti Batu Bata

ADVERTISEMENTS

Analogi Imam Hasan Al Bashri yang Ingin Ada Makanan Seperti Batu Bata. Foto ilustrasi: Perajin melakukan pembuatan batu bata. ilustrasi

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

JAKARTA — Dalam buku Di Keharuman Taman Sufi karya Tor Andrae disebutkan bahwa sikap zuhud Imam Hasan Al-Bashri pernah diungkapkan melalui sebuah analogi oleh sang imam. Beliau berkata: “Ingin sekali aku menyantap makanan yang bisa bertahan dalam perutku seperti sebuah batu bata. Aku diberitahu bahwa sebuah batu bata bisa bertahan terendam dalam air selama tiga ratus tahun tanpa berlarut,”.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
Berita Lainnya:
Kisah Abu Dzar Al Ghifari, Sahabat Nabi yang Sedekah dengan Sayur Sop
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Maksud dari perkataan Imam Hasan itu bukan berarti beliau benar-benar menyantap batu bata. Tentu saja bukan. Namun demikian lumrah diketahui bahwa beribadah, berpuasa, dan segala amalan yang mendekatkan diri kepada Allah merupakan cara-cara yang dilakukan orang-orang zuhud secara sungguh-sungguh.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Orang yang zuhud kerap berupaya membebaskan diri dari hal-hal yang dapat meruntuhkan nilai spiritual. Namun bukan berarti kaum zuhud dalam Islam ini menafikan adanya dunia beserta isinya. Namun dalam menjalani kehidupan sehari-hari, hanya rindu dan ketergesa-gesaan yang besar yang membuncah di sanubari mereka untuk meninggalkan dunia dan berdekatan kepada Allah di alam selanjutnya.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Pesan Imam Al Ghazali Agar Hidup Bahagia

 Terkadang untuk menjaga konsistensi terhadap ibadah ataupun aktivitas amal bukanlah hal yang mudah. Apalagi untuk bersikap mengesampingkan hal-hal duniawi yang bersifat matrealistik dan kefanaan (zuhud).

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Sebagaimana diketahui, zuhud menurut bahasa artinya berpaling dari sesuatu yang bersifat duniawi. Sedangkan Syekh Ibnu Taimiyah pernah menyebut, zuhud berarti meninggalkan apa-apa yang tidak bermanfaat dari dunia untuk kepentingan akhirat.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Sumber: Republika

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi