Jumat, 17/05/2024 - 14:40 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Pupuk Kaltim Rekrut 41 Anak Asli Papua Barat

Logo Pupuk Kaltim. Dinas Pendidikan Provinsi Papua Barat mengatakan sebanyak 41 anak dari Papua Barat telah direkrut menjadi karyawan oleh PT Pupuk Kalimantan Timur (Kaltim) Bontang.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

MANOKWARI — Dinas Pendidikan Provinsi Papua Barat mengatakan sebanyak 41 anak dari Papua Barat telah direkrut menjadi karyawan oleh PT Pupuk Kalimantan Timur (Kaltim) Bontang.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Kepala Bidang SMK Dinas Pendidikan Papua Barat Arius Mofu di Manokwari, Sabtu (4/3/2023), mengatakan, puluhan anak yang direkrut telah menyelesaikan pendidikan Diploma I Bidang Kelistrikan dan Pengelasan pada Pupuk Kaltim. “Ada 50 anak yang lolos pendidikan, setelah tamat ada 41 anak langsung direkrut,” ujar Mofu.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

Ia menjelaskan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat telah bekerja sama dengan Pupuk Kaltim dalam menyiapkan tenaga kerja asli Papua yang berkualitas dan andal. Puluhan anak yang mengikuti pendidikan Diploma I di Pupuk Kaltim merupakan tamatan dari sejumlah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Papua Barat.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Perluas Community Forest, Pupuk Kaltim Tanam 900 Bibit Pohon di Bontang

“Anak-anak ini tamatan SMK, yang mana mereka sudah mendapatkan pendidikan vokasi,” tuturnya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Ia menuturkan Pupuk Kaltim resmi ditunjuk pemerintah pusat untuk merealisasikan proyek pembangunan kawasan industri pupuk di Kabupaten Fakfak. Oleh sebabnyapemerintah daerah harus menyiapkan tenaga kerja lokal berkualitas melalui pendidikan vokasi agar dapat diakomodasi pada sektor industri.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Teluk Bintuni sudah jadi Kawasan Industri Terpadu, kalau mau bersaing ya harus siapkan SDM yang punya kemahiran,” jelas dia.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Menurut dia, daya saing tenaga kerja lokal akan meningkat apabila pemerintah daerah memperbanyak pendidikan vokasi tingkat SMK 70 persen dan kognitif 30 persen. Selain menambah jumlah SMK, pemerintah juga perlu menyiapkan sarana prasarana demi mendukung pelaksanaan pendidikan vokasi.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

“Kalau mau Papua maju perbanyak SMK, tentu pemerintah jor-joran siapkan sarana prasarana,” ujarnya.

Berita Lainnya:
Libur Waisak, InJourney Incar 50 Ribu Pengunjung di Candi Borobudur

Ia menilai revitalisasi pendidikan dan pelatihan vokasi sesuai Peraturan Presiden Nomor 68 Tahun 2022 menjadi tantangan untuk diimplementasikan di seluruh Tanah Papua.

Pengalihan penyelenggaraan SMA/SMK dari provinsi ke kabupaten berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 106 Tahun 2021, menurutnya, akan menghambat pengembangan pendidikan vokasi. “Karena di kabupaten/kota sudah urus pendidikan dasar mulai PAUD sampai SMP,” ujar Mofu.

 

sumber : ANTARA

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi