Jumat, 17/05/2024 - 02:53 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Polisi Pakistan Berupaya Tangkap Mantan PM Imran Khan

Mantan Perdana Menteri Pakistan Imran Khan. Polisi Pakistan mendatangi kediaman mantan Perdana Menter (PM) Pakistan Imran Khan di Lahore, sehubungan dengan dugaan pembelian dan penjualan ilegal hadiah yang diterima dari pejabat asing ketika dia menjadi perdana menteri.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

ISLAMABAD — Polisi Pakistan mendatangi kediaman mantan Perdana Menter (PM) Pakistan Imran Khan di Lahore, sehubungan dengan dugaan pembelian dan penjualan ilegal hadiah yang diterima dari pejabat asing ketika dia menjadi perdana menteri.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Petugas telah tiba di kediaman mantan Perdana Menteri Imran Khan dalam upaya untuk menangkapnya dalam kasus yang berkaitan dengan jual beli hadiah. Dalam serangkaian tweet pada hari Ahad (5/3/2023), polisi mengatakan Khan menghindari penangkapan setelah petugas tiba di rumahnya di Lahore.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

Petugas menambahkan bahwa seorang pengawas polisi telah mencari dari kamar ke kamar, tetapi pria berusia 70 tahun itu tidak ada di sana.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Mahasiswa Korea Lakukan Aksi Protes Solidaritas untuk Palestina

Sebelumnya, pada hari Selasa, pengadilan di Islamabad mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk mantan PM Pakistan itu. Imran dituduh menghindari persidangan sehubungan dengan pembelian dan penjualan ilegal hadiah yang diterima dari pejabat asing ketika dia menjadi perdana menteri. Khan membantah tuduhan itu.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Imran Khan dicopot dari kekuasaan sebagai PM Pakistan pada April tahun lalu setelah dia mendapatkan mosi tidak percaya dari parlemen Pakistan. Imran Khan juga menghadapi lusinan kasus terhadapnya, mulai dari “terorisme” hingga korupsi.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Pada hari Ahad ini, petugas polisi, yang melakukan perjalanan dari ibu kota Islamabad, terlihat di luar pintu masuk kediaman Khan. Ratusan pendukung Khan dan anggota partai Pakistan Tehreek-e-Insaaf (PTI) berkumpul untuk memprotes penangkapan kepala partai mereka.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
Berita Lainnya:
Media: AS Pertimbangkan Terima Penduduk Gaza Sebagai Pengungsi

Inspektur Jenderal Polisi Islamabad Akbar Nasir Khan mengatakan kepada saluran TV Geo News bahwa tim keamanan pergi ke Lahore untuk menangkap Khan dan bukan hanya untuk menjalankan surat perintah. Nasir menambahkan, menurut undang-undang, langkah pertama dari surat perintah penangkapan yang tidak dapat ditebus adalah memberikan pemberitahuan kepada tersangka dan segera melakukan penangkapan.

ADVERTISEMENTS

Wakil ketua PTI Shah Mahmood Qureshi mengatakan diskusi dengan tim hukum partai akan dilakukan sebelum memutuskan tindakan selanjutnya.

ADVERTISEMENTS

“Kami adalah partai politik, kami akan bereaksi secara politik. Kami akan menyusun strategi. Nyawa Imran Khan terancam. Dia telah mengalami serangan, dan kami khawatir ada serangan lain yang direncanakan. Kami harus melindunginya dari itu,” kata Qureshi kepada wartawan.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi