Jumat, 03/05/2024 - 15:45 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Abu Darda, Hakim yang Tidak Terpesona Harta Dunia

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — Uwaimir bin Malik bin Qais bin Umayyah Al-Anshari Al-Khazraji biasa dipanggil Abu Darda adalah sahabat Nabi Muhammad SAW yang hafal Alquran. Ia pernah ditugaskan menjadi seorang hakim, namun ia tidak sedikitpun terpesona oleh harta dunia.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Dikisahkan, ketika wilayah Cyprus berhasil dibebaskan kaum Muslimin, Abu Darda cemas dan menangis. Saat ditanya tentang faktor yang membuatnya cemas dan menangis, Abu Darda menjawab, “Aku khawatir kaum Muslimin terpesona dengan harta kekayaan, sehingga mereka dapat dikuasai musuh sebagaimana mereka menguasai harta tersebut.”

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Umar bin Al-Khattab pernah menugaskan Abu Darda sebagai Hakim wilayah Damaskus, Syam. Ia adalah orang pertama yang menjadi hakim di wilayah ini.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Ketika Abu Darda menjabat sebagai hakim di pengadilan Syam pada masa pemerintahan Utsman bin Affan, Abu Darda sama sekali tidak terpesona dengan keterpesonaan penduduk Syam terhadap kekayaan duniawi.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Bukti Nabi Muhammad Penyabar dan tidak Mudah Marah

Abu Darda pernah berpidato di hadapan penduduk Syam dan berkata, “Hai penduduk Syam, kalian semua adalah saudaraku seagama, tetanggaku di tempat tinggal, dan penolongku untuk melawan musuh. Akan tetapi aku tidak melihat kalian punya rasa malu, kalian menumpuk harta yang tidak kalian makan, mendirikan gedung yang tidak kalian huni, dan mengharapkan apa yang tidak kalian inginkan.”

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Abu Darda melanjutkan pidatonya, “Berapa abad yang lalu ada satu kaum yang menumpuk harta kekayaan, berangan-angan setinggi langit dan mendirikan gedung-gedung yang kokoh. Harta kekayaan yang mereka tumpuk sama sekali tidak berguna, angan-angan mereka hanya sebuah tipuan belaka. Rumah-rumah yang mereka bangun hanya menjadi kuburan massal mereka. Mereka adalah kaum Ad.”

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Selanjutnya Abu Darda mengatakan dengan maksud menyindir, “Siapa yang ingin membeli dariku peninggalan keluarga Ad dengan harga dua Dirham?”

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Sadio Mane Bangun Masjid Sebagai Bentuk Bantuan Bagi Kampung Halamannya

Abu Darda dikisahkan pernah menolak mengawinkan putrinya kepada Yazid bin Muawiyah. Abu Darda malah mengawinkan putrinya dengan seorang fakir miskin yang sholeh dengan maksud agar suaminya tidak membukakan pintu dunia kepada putrinya hingga membuatnya lupa pada ajaran agama.

Abu Darda meriwayatkan 179 hadis dari Nabi Muhammad SAW. Diantaranya ia mengatakan, aku pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda, “Jadikanlah aku disenangi di kalangan orang-orang lemah, sesungguhnya kalian meraih kemenangan dan rezeki karena bantuan orang-orang lemah di antara kalian.” (HR Abu Daud)

Dilansir dari buku Tokoh-Tokoh Besar Islam Sepanjang Sejarah yang ditulis Syaikh Muhammad Sa’id Mursi dan diterjemahkan Khoirul Amru Harahap Lc dan Achmad Faozan Lc serta diterbitkan ulang Pustaka Al-Kautsar, 2007.

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi