Sabtu, 04/05/2024 - 16:00 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

BKSDA: Kemunculan Harimau di Solok Selatan Hanya Sementara

ADVERTISEMENTS

Harimau Sumatera. Ilustrasi. BKSDA: Kemunculan Harimau di Solok Selatan Hanya Sementara

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

PADANG ARO — Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat (Sumbar) menyebutkan kemunculan Harimau Sumatera yang sempat menerkam ternak warga Nagari Lubuk Gadang Utara, Kabupaten Solok Selatan hanya sementara.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Muncul sementara saja. Saat ini sudah tak ada kemunculan Harimau Sumatera,” kata Kepala BKSDA Sumbar Ardi Andono melalui pesan WhatsApp yang diterima, Kamis (9/3/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Tim dari BKSDA Sumbar telah ke lokasi tempat diduga adanya kemunculan Harimau Sumatera di Jorong Koto Rambah, Nagari Lubuk Gadang Utara, Kecamatan Sangir, pada Ahad (7/3/2023), sehari setelah ternak warga diterkam binatang buas.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU, Komnas HAM: Korban Harus Didengarkan dan Dipercaya

Namun sesampainya di lokasi, kedatangan Tim BKSDA ditolak oleh pemilik ternak karena menduga harimau tersebut sengaja dilepaskan oleh BKSDA, mengingat tahun lalu kejadian serupa pernah terjadi.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Kami memberikan pengertian kepada warga,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Penjabat Sementara Wali Nagari Lubuk Gadang Utara, Joni Pardilo, mengatakan warga telah kembali melakukan aktivitas ke ladang setelah informasi kemunculan harimau.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

“Warga sudah kembali beraktivitas ke ladang. Warga tidak resah karena tidak ada yang melihat langsung (harimau),” ujarnya.

Ia menceritakan dua kerbau milik warga yang bernama Wil diduga diterkam harimau pada Sabtu (6/3/2023) sore, seekor meninggal dan satu ekor mengalami luka-luka.

Ia mengatakan kandang milik Wil memang berada tak jauh dari batas hutan yang ada di daerah itu. “Kata orang BKSDA kandang itu memang dekat dengan di wilayah jelajah harimau tersebut,” katanya.

Berita Lainnya:
Ketua Kehormatan PDIP Sentil Gibran: Pemimpin Boleh Salah, tapi Tak Boleh Bohong

Joni menyebutkan saat tim BKSDA Sumbar ke lokasi kemunculan harimau sempat ditolak oleh pemilik ternak karena sebelumnya pernah terjadi, namun harimaunya tidak dipindahkan.

“Tahun lalu juga sempat muncul di daerah itu dan menerkam sapi. Jadi orang yang punya ternak itu marah-marah kepada petugas, kenapa telah pernah kejadian namun tidak direlokasi harimaunya,” ujar Joni.

Ia menyebutkan informasi dari BKSDA jumlah harimau yang muncul diperkirakan hanya seekor. “Kami nanti koordinasi dengan BKSDA jika harimau tersebut muncul kembali,” ujarnya.

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi