Jumat, 26/04/2024 - 13:28 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIPERTANIAN

Presiden Jokowi Akui Petani Keluhkan Ketersediaan Pupuk Bersubsidi

ADVERTISEMENTS

Presiden Joko Widodo meninjau panen raya padi dan berdialog dengan petani di Desa Lajer, Kecamatan Ambal, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Kamis (9/3/2023). Presiden Joko Widodo mengakui sebagian besar petani yang ia temui mengeluhkan ketersediaan pupuk, terutama pupuk bersubsidi untuk menunjang produksi tanaman.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

JAKARTA — Presiden Joko Widodo mengakui sebagian besar petani yang ia temui mengeluhkan ketersediaan pupuk, terutama pupuk bersubsidi untuk menunjang produksi tanaman. Hal itu disampaikan Presiden Jokowi saat mengunjungi lokasi panen raya padi di Kebumen, Jawa Tengah, Kamis (9/3/2023).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
Berita Lainnya:
Kemenparekraf Edukasi Pelaku Wisata di Garut Manfaatkan Sampah  

“Selalu, saya kemarin di Kabupaten Bandung, yang dikeluhkan pupuk, di sini yang dikeluhkan pupuk, baik harga maupun barangnya sering tidak ada, utamanya yang pupuk bersubsidi,” kata Presiden dalam siaran virtual yang diunggah oleh akun YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (9/3/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Presiden menjelaskan bahwa kebutuhan pupuk secara nasional mencapai 13 juta ton per tahun. Namun di sisi lain, pabrik-pabrik industri pupuk baru memproduksi 3,5 juta ton per tahun, ditambah produksi dari pabrik pupuk NPK yang dibangun Pupuk Iskandar Muda sebesar 570 ribu ton per tahun.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
PDIP akan Ajukan Kembali Puan Maharani Jadi Ketua DPR 2024-2029

Kebutuhan pupuk secara nasional masih dipenuhi oleh impor sebesar 6,3 juta ton. “Memang kita masih kurang pupuknya, ini nanti yang akan kita segera usahakan,” kata Presiden.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Kepala Negara menjelaskan bahwa negara pemasok pupuk, yakni Rusia dan Ukraina belum kondusif akibat perang, sehingga isu mengenai distribusi dan ketersediaan pupuk bukan hanya dialami oleh Indonesia. “Tempat bahan baku maupun produksi pupuk ini baru perang, itu Rusia dan Ukraina. Ini masalah yang dihadapi semua negara di dunia,” kata dia.

 

sumber : ANTARA

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi