Selasa, 28/05/2024 - 07:02 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Pelajar Tewas Dibacok, Plt Bupati Bogor Sampaikan Duka Mendalam

BOGOR— Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan prihatin atas peristiwa penyerangan yang menewaskan seorang pelajar asal Kabupaten Bogor, AS (16 tahun). Ia menyampaikan duka mendalam dan berharap kejadian serupa tak terulang di kemudian hari.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh

 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh

 

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Iwan mengaku telah mendapat laporan soal peristiwa tersebut. Meski sekolah dan lokasi kejadian berada di wilayah Kota Bogor, korban merupakan warga Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

 

 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Pertama kami menyampaikan duka mendalam dan keprihatinan atas kejadian ini. Kejadian seperti ini sungguh di luar batas, kita jelas sedih sekaligus marah,” kata Iwan, Jumat (10/3/2023).

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Curiga Keterlibatan Oknum Aparat dalam Kasus Vina Cirebon, Hotman Paris Minta Penyidikan Dibuka Ulang!

 

ADVERTISEMENTS

 

ADVERTISEMENTS

Iwan pun meminta kasus ini menjadi perhatian serius. Menurutnya, perlu ada tindakan tegas dan evaluasi terhadap lembaga pendidikan dan pihak-pihak terkait lainnya agar kasus serupa tak terus berulang.

 

 

“Memang SMA ini domainnya di provinsi, tapi kita juga harus mengambil langkah antisipasi. Jangan sampai anak-anak kita terlibat atau menjadi korban dari kengerian ini,” tegasnya.

 

 

Menurut Iwan, perlindungan anak tak bisa hanya dilakukan pemerintah. Butuh kerjasama berbagai pihak, termasuk orang tua dan keluarga untuk sama-sama melakukan pengawasan dan pencegahan.

 

 

Ia juga memerintahkan aparat di wilayah aktif melakukan pengawasan dan pencegahan dengan memperkuat sinergitas dengan TNI, Polri, Satgas Pelajar dan pihak terkait lainnya.

Berita Lainnya:
Saksi Ceritakan Detik-detik Kecelakaan Maut Bus Rombongan Siswa SMK Depok di Ciater Subang, Diduga Rem Blong dan Lampu Mati, 11 Orang Tewas Bergelimpangan

 

 

“Peran orangtua juga sangat penting sebagai lingkup paling dekat dengan anak. Kita berharap pengawasan dari rumah juga lebih maksimal. Sinergitas hingga ke wilayah juga harus diperkuat. Karena mengatasi ini tidak bisa sendiri-sendiri, butuh peran serta semuanya,” pungkasnya.

 

 

Sebelumnya, diberitakan seorang pelajar berinisial AS, tewas bersimbah darah di Jalan Raya Jakarta-Bogor, Kelurahan Ciluar, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor pada Jumat (10/3/2023). AS tewas usai disabet menggunakan pedang oleh pelajar lain, saat tengah menyebrang di lampu merah Simpang Pomad.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi