Sabtu, 20/04/2024 - 01:57 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMISYARIAH

Tabungan Santri Bank Jatim Dorong Pengembangan Ekonomi Pesantren

ADVERTISEMENTS

SURABAYA — PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur atau Bank Jatim bersama Pemprov Jatim meluncurkan Tabungan Santri dalam rangka meningkatkan sinergi terkait pelaksanaan program prioritas pengembangan ekonomi masyarakat berbasis pesantren melalui program One Pesantren One Product (OPOP). Pesantren dinilai bisa menjadi pusat pemberdayaan ekonomi dan keuangan karena potensinya besar di Jawa Timur.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Sehingga, pengembangan program OPOP harus terus digalakkan. Salah satunya dengan memfasilitasi Tabungan Santri,” kata Dirut Bank Jatim, Busrul Iman, Sabtu (18/3/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Busrul menjelaskan, Tabungan Santri adalah produk simpanan dana berdasarkan prinsip syariah yang ditujukan kepada santri atau pengurus di lingkungan pondok pesantren atau lembaga pendidikan berbasis Islam. Tabungan ini menggunakan akad Wadiah Yad Adh Dhamanah dan bisa digunakan di semua e-channel Bank Jatim.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
OJK Ungkap Indeks Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah Meningkat

Ia mengaku, Tabungan Santri Bank Jatim memiliki banyak manfaat. Antara lain tabungan bisa ditarik dan disetor sewaktu-waktu serta memudahkan para orang tua untuk mengirim uang saku anak tanpa harus datang ke pondok pesantren.

“Pada intinya, Tabungan Santri dikembangkan khusus untuk memenuhi kebutuhan serta mengoptimalkan potensi di pesantren dan sekaligus meningkatkan inklusi keuangan. Kami berharap produk ini bisa terus didorong dan dimanfaatkan oleh para santri,” ujarnya.

Busrul juga menegaskan komitmennya untuk terus berupaya menguatkan literasi keuangan di kalangan pemuda, santri, maupun pelajar agar kepemilikan dan penggunaan rekening terus meningkat. Sebab, kata dia, bukan tidak mungkin, peningkatan literasi keuangan di kalangan santri dapat meningkatkan aset Unit Usaha Syariah Bank Jatim yang saat ini masih di angka Rp 3 triliun.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
OJK Susun Pedoman Proses Pemisahan Asuransi Unit Syariah

“Sementara potensi di syariah ini masih besar untuk digarap karena jumlah pondok pesantren, santri, masjid, dan lembaga keagamaan di Jatim cukup besar. Jika seluruhnya terinklusi keuangan, maka tentu saja bisa mendorong pencapaian target keuangan inklusif jangka panjang,” kata Busrul.

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa mengatakan, Tabungan Santri diluncurkan dengan tujuan meningkatkan pengembangan ekonomi masyarakat berbasis pesantren melalui One Pesantren One Product (OPOP).

“Tabungan Santri yang bisa dengan mudah ditarik dan disetor sewaktu-waktu ini juga memberi kemudahan bagi orang tua untuk mengirim uang kepada anaknya yang tengah menyantri,” ujarnya.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi