Sabtu, 20/04/2024 - 12:58 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Ukraina: Kesepakatan Ekspor Biji-bijian Seharusnya Diperpanjang Tanpa Batas Waktu

ADVERTISEMENTS

Seorang pemanen mengumpulkan gandum di desa Zghurivka, Ukraina, Selasa, 9 Agustus 2022. Sebelum perang, Ukraina dipandang sebagai lumbung roti dunia, mengekspor 4,5 juta ton hasil pertanian per bulan melalui pelabuhannya. Di bawah kesepakatan yang ditengahi oleh Turki dan PBB, Rusia setuju untuk tidak menargetkan kapal pembawa biji-bijian yang sedang transit.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

MOSCOW — Duta Besar Ukraina untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Sergiy Kyslytsya menyuarakan dukungan untuk perpanjangan Kesepakatan Biji-bijian Laut Hitam hingga batas waktu yang tidak ditentukan. Ia mengingatkan bahwa idealnya, kesepakatan penting itu seharusnya diperpanjang tanpa batas waktu untuk melanjutkan ekspor biji-bijian dari tiga pelabuhan Ukraina di Laut Hitam.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Israel Siap Perang Lawan Iran, AS Siaga Penuh

“Black Sea Grain Initiative harus diperpanjang setelah berakhir pada 18 Maret setidaknya selama 120 hari, sebagaimana ditentukan, atau untuk jangka waktu tidak terbatas,” kata Kyslytsya ketika berbicara pada pertemuan Dewan Keamanan PBB di New York, Amerika Serikat, Sabtu (18/3/2023).

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Sebut RS Gudang Senjata, Israel Terus Bombardir Layanan Kesehatan

Kyslytsya juga menyarankan agar kesepakatan itu diperluas untuk mencakup pelabuhan Ukraina di wilayah Mykolaiv. Pada Juli tahun lalu, Rusia, Ukraina–ditengahi oleh PBB dan Turki–menandatangani perjanjian untuk melanjutkan ekspor biji-bijian dari Yuzhny, Chornomorsk, dan Odesa.

sumber : Antara/Anadolu

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi