Jumat, 26/04/2024 - 13:11 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIPERTANIAN

Harga Beras Medium di Kalimantan Tembus Rp 13.790 per kilogram

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — Minimnya stok beras oleh pemerintah dan juga harga gabah yang tinggi membuat harga jual eceran beras melambung. Saat ini tercatat, warga Kalimantan harus membeli harga beras premium 20 persen di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang dibanderol pemerintah.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Berdasarkan data dari Badan Pangan Nasional (Bapanas), harga beras ukuran medium di Kalimantan Utara bahkan mencapai harga tertinggi di seluruh Indonesia. Beras Medium di tingkat pengecer dibanderol Rp 13.790 per kilogram. Jauh diatas harga rata rata nasional yang sebesar Rp 11.890 per kilogram.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Sementara itu, Perum Bulog Cabang Samarinda Kalimantan Timur (Kaltim) menyatakan telah mendistribusikan sebanyak 2.140 ton beras medium dan premium sejak gelaran pasar murah dalam rangka menekan laju inflasi mulai Januari hingga saat ini.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

“Beras sebanyak itu didistribusikan ke sejumlah kabupaten/kota di Provinsi Kaltim seperti Samarinda, Bontang, dan Kabupaten Kutai Kartanegara,” ujar Kepala Bulog Kantor Cabang Samarinda Maradona Singal di Samarinda, Kamis (23/3/2023).

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Mentan Ajak Jajaran Kerja Maksimal Wujudkan Swasembada Pangan

Rincian dari 2.140 ton beras tersebut adalah sebanyak 1.940 ton merupakan beras medium, kemudian sisanya yang sebanyak 200 ton merupakan beras premium. Harga yang dijual pun berada di bawah harga pasar, yakni untuk beras premium hanya seharga Rp 56.500 per lima kilogram (kg), sedangkan beras medium hanya Rp 43.000 – Rp 45.000 per kg, sehingga setiap digelar pasar murah, komoditas tersebut habis terjual.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Pasar murah digelar karena harga berbagai bahan pangan strategis mengalami kenaikan, misalnya beras yang biasanya Rp 55 ribu-Rp 60 ribu per lima kg, naik di kisaran Rp 75 ribu per lima kg. Sehingga pasar murah yang melibatkan pihak terkait ini mampu menahan laju inflasi.

Dalam pasar murah tersebut pihaknya menyiapkan sebanyak 2 ton beras per lokasi per hari, tepung terigu 500 kg per lokasi per hari, dan minyak goreng 500 liter per lokasi per hari, sementara dalam satu hari ada yang digelar antara 2-3 lokasi sekaligus.

Berita Lainnya:
Bulog Manfaatkan Fleksibilitas Harga Gabah dan Beras

Selain itu, dari dinas terkait yang menggandeng distributor dan pelaku UMKM juga menyiapkan berbagai bahan pangan pokok seperti telur ayam, dan aneka sayuran. Sehingga ia berharap melalui giat ini dapat mempermudah akses masyarakat mendapatkan bahan pangan berkualitas dengan harga terjangkau.

Harga jual diatas HET juga dirasakan masyarakat di Sulawesi. Beras di Sulawesi dibanderol Rp 11.220 hingga Rp 12.700 per kilogram. Tertinggi, masyarakat Sulawesi Utara harus merogoh kocek sampai Rp 12.700 per kilogram untuk mendapatkan beras medium.

Di Papua, masyarakat Papua harus merogoh kocek Rp 13.060 hingga Rp 13.490 per kilogram untuk bisa mendapatkan beras medium. Justru di Maluku Utara beras medium dibanderol hingga Rp 13.730 per kilogram.

Saat ini tercatat, untuk di Banten, merupakan harga eceran terendah sebesar Rp 11.290 per kilogram. Sedangkan di DKI Jakarta beras medium dibanderol Rp 10.730 per kilogram.

 

sumber : Antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi