SiCepat Ekspres Bidik 20 Persen Ekspansi di Sektor Korporasi

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
ADVERTISEMENTS

Pada 2022, SiCepat mencatat klien korporasi menyumbangkan delapan persen pendapatan.

ADVERTISEMENTS

Rep: Novita Intan/ Red: Fuji Pratiwi

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

Perusahaan layanan pengiriman barang SiCepat. Perusahaan ekspedisi, SiCepat Ekspres, menargetkan peningkatan jumlah klien korporasi sebesar 20 persen pada tahun ini.

ADVERTISEMENTS
ADVETISEMENTS

JAKARTA– Perusahaan ekspedisi, SiCepat Ekspres, menargetkan peningkatan jumlah klien korporasi sebesar 20 persen pada tahun ini. Sepanjang 2022, perusahaan mencatat klien korporasi menyumbangkan delapan persen pendapatan bagi perusahaan. 

ADVERTISEMENTS

Chief Commercial Officer SiCepat Imam Sedayu Pusponegoro mengatakan, klien korporasi berasal dari BUMN seperti PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, perbankan, dan sektor pendidikan seperti Universitas Terbuka (UT).

ADVERTISEMENTS

“Jika potensinya seperti saat ini, kami optimistis klien korporasi bisa ditingkatkan menjadi 10 sampai dengan 20 persen. Di luar klien lain seperti platform atau e-commerce,” ujar Imam dalam keterangan tulis, Rabu (29/4/2023).

ADVERTISEMENTS

Sebelumnya, Chief Executive Officer SiCepat Ekspres, The Kim Hai, mengatakan, memasuki usia kesembilan tahun, SiCepat siap melanjutkan komitmennya untuk mendukung Sahabat SiCepat, masyarakat, dan pemerintah. Mengusung tema Menuju Dunia Baru, usia yang kesembilan ini SiCepat membawa semangat bertransformasi. 

ADVETISEMENTS

Transformasi tersebut merupakan langkah lanjutan dari komitmen SiCepat sebagai perusahaan logistik pertama di Indonesia yang menerapkan prinsip korporasi hijau yang telah diteken sejak November 2022. 

“Tahun ini SiCepat Ekspres akan lebih banyak menjalankan agenda transformasi baik dari sisi operasional, layanan digital, maupun program corporate social responsibility (CSR) yang didasarkan pada komitmen korporasi hijau,” kata The Kim Hai.

Dari sisi operasional, SiCepat terus mendukung pemerintah dalam mencapai net zero emission dengan melanjutkan pengalihan kendaraan operasional dari konvensional menjadi kendaraan listrik.

 

 

 

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version