JAKARTA — Komunitas santri SDG menggelar kegiatan kreasi santri sekaligus doa bersama untuk memeriahkan bulan suci Ramadhan di Pondok Pesantren Al-Aqsha, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Kreasi santri kali ini meliputi lomba cerdas cermat, sambung ayat, dan kuis pengetahuan.
Melalui kegiatan itu diharapkan para santri bisa meningkatkan kemampuannya.
“Alhamdulillah hari ini kita menggelar kreasi santri di Ponpes Al-Aqsha. Tujuannya untuk meningkatkan kualitas santri di Ponpes ini,” kata Koordinator Wilayah SDG Jabodetabek Farhan Ikhsan, seperti dilansir pada Kamis (30/3/2023).
Farhan menyebut para santri sangat antusias dalam mengikuti kegiatan kreasi santri.
Hal tersebut terlihat dari banyaknya peserta yang hadir dan berlomba untuk menjawab setiap pertanyaan dari panitia.
“Tadi di awal juga kami ada hadrah, cukup ramai dan mendapat antusias yang baik. Para santri juga berlomba menjawab kuis yang kami berikan. Semoga para santri ini mendapatkan ilmu dan berkah dari apa yang kami laksanakan,” ujarnya.
Sementara, salah satu pengurus Ponpes Al-Aqsha Wafa Hisyam Fuadtsan mengaku senang dengan kehadiran SDG atau Santri Dukung Ganjar ini.
Menurutnya, kegiatan ini sangat bermanfaat bagi santri dan relawan Ganjar sendiri.
“Tadi ada beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan, ini bagian dari ingat kepada Allah. InsyaAllah lewat kegiatan ini bersama anak yatim dan duafa menjadi berkah dan segala hajat dikabulkan Allah,” kata Hisyam.
Selain menggelar kreasi santri, SDG juga memberikan bantuan untuk Ponpes Al-Aqsha berupa bahan pangan dan perlengkapan santri lainnya.
Selain kegiatan semacam ini, SDG juga kerap menggelar aksi doa bersama. Seperti yang digelar di Pondok Pesantren Al Asy’ariyah, Desa Gintung, Kec. Sukadiri, Kab. Tangerang.
Melalui kegiatan itu, SDG Banten mengajak masyarakat menjaga persatuan dan kesatuan melalui sikap moderat, saling menghormati serta menghargai perbedaan dalam kehidupan sosial maupun kehidupan beragama.
“Dalam kehidupan selalu ada perbedaan, tetapi tidak jadi masalah. Justru perbedaan adalah rahmat untuk semua, dan ada nilai-nilai toleransi dan kebangsaan yang harus tetap dijaga oleh satu dan lainnya,” kata Koordinator Wilayah SDG Banten, Yury Alam Fathallah, demikian dilansir dari Antara.
sumber : Antara
Sumber: Republika
