Jumat, 17/05/2024 - 16:43 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Malaysia dan China Pererat Hubungan, Tolak Mentalitas Perang Dingin

Presiden China Xi Jinping.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

KUALA LUMPUR — Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim dan Presiden Republik Rakyat China Xi Jinping membahas banyak hal, mulai dari perdagangan hingga kemiskinan, dalam pertemuan mereka di Great Hall of the People, Beijing, Jumat sore.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Dalam cuitan pada akun media sosialnya, Anwardan Xi membahas isu-isu penting terkait hubungan erat Malaysia dan China, serta beberapa isu perdagangan dan ekonomi. Pembahasan juga menyentuh proyek-proyek pembangunan untuk rakyat yang harus dilanjutkan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS
Berita Lainnya:
Presiden Xi Jinping dan Vladimir Putin Capai Lima Kesepakatan

Xi, menurut Anwar, menyinggung soal visi Malaysia baru melalui konsep Malaysia MADANI yang sejalan dengan keinginannya untuk berbagi kemakmuran dan pembangunan, di samping menekankan kemanusiaan dan pembangunan peradaban.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

“Saya juga menyinggung upaya dan langkah serta strategi yang diambil oleh Presiden Xi dan pemerintah China dalam menghadapi dan mengurai masalah kemiskinan di China yang kini membuahkan hasil ketika hampir 800 juta orang telah dibebaskan dari belenggu kemiskinan di China,” kata Anwar.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

 

Berita Lainnya:
Hamas: Brigade Al Qassam Siap Lindungi Rakyat Palestina Jika Israel Serang Rafah

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Xi mengajak Malaysia untuk bersama membangun peradaban yang kuat dan terampil selain menolak mentalitas Perang Dingin dengan ‘bermain catur’ dengan negara mana pun.

ADVERTISEMENTS

“Kami sepakat untuk memetakan arah baru dalam hubungan Malaysia-China dan terus memperkuat kerja sama antara kedua negara sahabat,” kata dia.

ADVERTISEMENTS

Anwarkemudian mengundang Xi agar berkunjung ke Malaysia yang bertepatan dengan ulang tahun ke-50 hubungan diplomatik antara Malaysia dan China.

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi