Jumat, 17/05/2024 - 05:56 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Sungai Cileungsi Diduga Tercemar Limbah B3, Ribuan Ikan Mati

BOGOR—Sungai Cileungsi yang melintasi Kabupaten Bogor dan Kota Bekasi diduga tercemar berat oleh limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3). Hal itu ditandai dengan ribuan ikan yang ditemukan mati dan mengambang di aliran sungai.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Ketua Komunitas Peduli Sungai Cileungsi Cikeas (KP2C), Puarman, mengatakan pihaknya menerima laporan ribuan ikan mati dari masyarakat. Pencemaran diduga terjadi pada Kamis (6/4/2023) hingga Jumat (7/4/2023).

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Berdasarkan laporan yang diterimanya, pencemaran limbah terjadi dari hulu hingga hilir sungai, yang menunjukkan tingkat kepekatan pencemaran tinggi. “Sebelumnya pencemaran pernah terjadi, tapi matinya ikan dalam jumlah besar dari hulu ke hilir baru pertama kali terjadi,” kata Puarman kepada Republika.co.id, Ahad (9/4/2023).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

Puarman menjelaskan, kondisi air Sungai Cileungsi di sekitar Jembatan Leuwikaret, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, dalam kondisi air normal. Serta tidak ditemukan ikan mati.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Taruna Kembali Tewas, STIP Marunda Klaim Budaya Pelonco Sudah Dihilangkan

Namun, lanjut dia, di Jembatan Wika, Desa Tlajung Udik, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor pada Kamis masyarakat menemukan banyak ikan mati. Sama halnya di Jembatan Cikuda, Desa Wanaherang, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor. Pada Kamis dini hari ditemukan banyak ikan mabuk dan mati.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Memasuki area Curug Parigi, Kelurahan Cikiwul, Kecamatan Bantar Gebang, Kota Bekasi, Puarman menyebutkan ditemukan ikan mati dalam jumlah luar biasa pada Kamis. Esoknya, pada Jumat, kembali ditemukan banyak ikan mati.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Selain itu, sambung dia, ikan mati ditemukan pada Kamis dan Jumat di beberapa perumahan. Mulai dari Perumahan Bumi Mutiara, Kabupaten Bogor hingga di Vila Nusa Indah dan Kemang Pratama, Kota Bekasi yang terbilang jauh dari hulu sungai

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
Berita Lainnya:
Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Gerebek Villa di Bali Diduga Pabrik Narkoba

“Patut diduga sumber pencemaran limbah antara jembatan Leuwikaret, Klapanunggal dengan Jembatan Wika, Tlajung Udik,” ujar Puarman.

ADVERTISEMENTS

Oleh karenanya, ia meminta pemerintah menyelidiki penyebab dari pencemaran ini. Lantaran aliran sungai yang membawa ikan mati ini sudah berlangsung lebih dari 24 jam.

ADVERTISEMENTS

Terpisah, Kapolsek Cileungsi, Kompol Zulkarnaen, mengatakan pihaknya berkoordinasi dengan Satuan Reserse Kriminal Polres Bogor dan instansi terkait untuk melakukan penyelidikan. Salah satunya dengan uji laboratorium sampel air.

“Dilakukan uji lab terhadap sampel air aliran Sungai Cileungsi, guna mengetahui penyebab pasti matinya ikan-ikan yang berada di aliran Sungai Cileungsi tersebut,“ tegasnya.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi