Selasa, 21/05/2024 - 03:27 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Cerita Bambang Pacul Masuk Rumah Sakit Gegera Ganjar-Mahfud Kalah, Begini Kondisinya

BANDA ACEH – Kekhawatiran Bambang Pacul, dirinya bakal masuk rumah sakit jika Ganjar-Mahfud kalah dalam Pilpres 2024 akhirnya jadi kenyataan. Lantas seperti kondisi politisi senior PDIP tersebut?Dikutip dari tayangan podcast YouTube Deddy Corbuzier, pemilik nama lengkap Bambang Wuryanto, alias Bambang Pacul ini mengaku, bahwa dirinya sempat drop ketika mengetahui hasil pilpres. 

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

“Ganjar kalah saya masuk rumah sakit,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Kejadian bermula sesaat setelah pencoblosan. 

“Nah setelah itu saya ke Semarang, lihat quick qount, kalah Jateng, terpukul saya,” tuturnya. 

Sebagai ‘komandan tempur’ TPN Ganjar-Mahfud wilayah Jawa Tengah (Jateng), Bambang Pacul merasa punya tanggung jawab besar atas kekalahan itu. 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
KPK Khawatir Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran jadi Celah Korupsi

“Saya bilang, kumpulkan semua pasukan dah panggil. Eh setengah dua malam saya minta diantar ke rumah sakit. Saya disuruh istirahat sama dokter,” ujarnya. 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Saat itu, Bambang merasa pusing nggak karuan. 

“Saya merasa ngeliyeng, kaya orang mabuk, nggak bisa ngontrol, pikiran juga nggak bisa ngotrol badan. Habis lohor diminta dokter tidur,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS

“Sambil mikir, seorang komandan lapangan harus dijawab, kenapa bisa begitu? Kalah apa saya,” sambungnya mengenang kejadian pilpres beberapa waktu lalu. 

ADVERTISEMENTS

Menurut Bambang Pacul, kemenangan Prabowo-Gibran bukan karena kecurangan. 

Berita Lainnya:
Rocky Gerung: Setelah Prabowo Dinyatakan Menang yang Gembira PDIP

“Nggak curang, gila kekuatan apa ini. Nggak mungkin curang, kita analisis dulu, dimana kita kalah. Strateginya.”

“Saya kalah kelas, kami kalah kelas. Jadi komandan tempur mereka kelas A. Bahwa penyebab kekalahannya aku sudah tahu,” sambungnya.

“Siapa kira-kira ahli strateginya saya juga tahu. Jadi infanteri kekuatannya kaya apa saya juga tahu. Ini infanteri berlapis dan punya sinper. Siapa dia? Waduh pak kita sudah sama-sama faham,” timpalnya lagi. 

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi