Kamis, 16/05/2024 - 01:08 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Netanyahu Batal Hadiri Konferensi Tahunan Yahudi Karena Takut Dicegat Pengunjuk Rasa

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu batal menghadiri konferensi tahunan Federasi Yahudi Amerika Utara (JFNA) di Tel Aviv karena takut dicegat pengunjuk rasa. Harian Haaretz melaporkan, Netanyahu batal menghadiri konferensi tahunan JFNA yang dijadwalkan pada 23-26 April, setelah pengunjuk rasa yang menentang reformasi peradilan menyerukan untuk mengadakan protes selama acara tersebut.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 TEL AVIV — Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu batal menghadiri konferensi tahunan Federasi Yahudi Amerika Utara (JFNA) di Tel Aviv karena takut dicegat pengunjuk rasa. Harian Haaretz melaporkan, Netanyahu batal menghadiri konferensi tahunan JFNA yang dijadwalkan pada 23-26 April, setelah pengunjuk rasa yang menentang reformasi peradilan menyerukan untuk mengadakan protes selama acara tersebut.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan
Berita Lainnya:
Pekerja Kemanusiaan Belgia Tewas dalam Pengeboman di Rafah

Dengan pembatalan tersebut, maka Netanyahu melewatkan konferensi untuk pertama kalinya selama masa jabatannya sebagai perdana menteri.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

“Pertimbangan penjadwalan dan persiapan untuk upacara Hari Peringatan dan Hari Kemerdekaan mendorong pembatalan, dan bukan atas dasar protes yang direncanakan,” kata harian Times of Israel, mengutip Kantor perdana menteri, Ahad (23/4/2023).

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Pada Sabtu (22/4/2023) ribuan orang Israel kembali menggelar protes menentang rencana Netanyahu untuk reformasi peradilan. Reformasi ini telah memicu protes massal di seluruh Israel selama 16 pekan.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Film Baru Captain America Kian Problematik: Rilis Bareng Mainan McD, Ada Sabra dari Israel

Oposisi Israel menilai rencana perombakan yudisial sebagai upaya untuk mengurangi kekuasaan otoritas yudisial yang berpihak pada eksekutif. Sementara Netanyahu menegaskan, perombakan yudisial akan meningkatkan demokrasi dan mengembalikan keseimbangan antara kekuasaan legislatif, eksekutif, dan yudikatif.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Pada 27 Maret Netanyahu tunduk pada tekanan dan mengumumkan penghentian sementara rencana pemeriksaan yudisial. Terlepas dari keputusan penundaan, pemerintahan Netanyahu mengatakan, mereka akan mengembalikan peraturan kontroversial itu ke parlemen pada awal Mei. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Dari daftar di bawah ini, mana nih Hape favorit Kamu?

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi