Minggu, 19/05/2024 - 04:28 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Mengenal Union Jack yang Ramaikan Penobatan Raja Charles III

LONDON — Union Jack atau dikenal sebagai Union Flag adalah bendera nasional Kerajaan Inggris Raya dan Irlandia Utara, Crown Dependencies, serta Overseas Territories. Bendera ini sering muncul dalam berbagai acara kerajaan, termasuk dalam persiapan perayaan penobatan Raja Inggris Charles III pada Sabtu (6/5/2023).

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Bendera Union Jack adalah bendera nasional Britania Raya. Ini mewakili empat negara yang bersatu di bawah satu Penguasa, termasuk Inggris, Wales, Skotlandia, dan Irlandia, meskipun sejak 1921, hanya Irlandia utara yang tetap menjadi bagian dari Britania Raya.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Selain itu, negara-negara persemakmuran telah memasukkan Union Jack ke dalam bendera mereka. Tindakan ini menandakan sejarah pemukiman Inggris, termasuk Australia, Selandia Baru, dan Tuvalu.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

Ada banyak perdebatan tentang asal muasal nama bendera Union Jack. Pada abad ke-16, awalnya disebut bendera Inggris dan pada 1625, kata “Persatuan” diperkenalkan.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Ketika pertama kali dibuat pada 1606, bendera tersebut diperintahkan terutama untuk terbang di laut, terletak di atas kepala tiang utama semua kapal, kapal perang, dan kapal dagang Inggris dan Skotlandia. Sebelum tahun 1600-an, istilah “jack” digunakan untuk menggambarkan bendera kecil yang dikibarkan di haluan kapal.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Dampak Ketegangan Palestina-Israel, Columbia University Batalkan Kelas Tatap Muka 

Beberapa orang percaya, menurut situs web resmi keluarga kerajaan, gelar “Union Jack” berasal dari masa pemerintahan Ratu Anne dari 1702-1714. Sedangkan versi lain percaya itu berasal dari “jaket” tentara Inggris atau Skotlandia atau dari nama James I yang membentuk serikat pertama pada 1603.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Alternatif lain adalah bahwa nama tersebut berakar pada proklamasi oleh Raja Charles II. ” Union Flag hanya boleh dikibarkan oleh kapal-kapal Angkatan Laut Kerajaan sebagai dongkrak,” tulis situs web keluarga kerajaan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Union Jack ini juga mewakili Penguasa dan Inggris Raya. Bendera ini berbeda dengan bendera Royal Standard yang  mungkin masih terekam dalam ingatan berada di atas peti mati Ratu Elizabeth II dan beberapa prosesi.

ADVERTISEMENTS

Kedua bendera tersebut terutama digunakan untuk menandakan kehadiran penguasa Britania Raya di Istana Buckingham. Royal Standard hanya akan terbang saat dia ada di sana, sedangkan Union Jack akan terbang saat dia tidak ada.

ADVERTISEMENTS

Setelah kematian Ratu, Union Jack akan diterbangkan setengah tiang. Sedangkan Royal Standard  tidak pernah diterbangkan setengah tiang, bahkan setelah kematian seorang raja, karena selalu ada penguasa di atas takhta dalam konteks kali ini adalah Raja Charles III.

Berita Lainnya:
Gelombang Panas Diduga Sebabkan Dua Orang Warga India Meninggal Dunia  

“Royal Standard tidak pernah diterbangkan setengah tiang, karena Sovereign tidak pernah mati (raja baru segera menggantikan pendahulunya),” ujar situs web resmi keluarga kerajaan dikutip dari People.

Gedung-gedung pemerintah harus mengibarkan bendera Union Jack pada hari ulang tahun Keluarga Kerajaan, Hari Persemakmuran, Hari Penobatan, ulang tahun resmi pemimpin Britania Raya, Hari Peringatan, dan hari Pembukaan Negara dan Prorogasi Parlemen. Dalam beberapa tahun terakhir, gedung-gedung pemerintah Inggris didorong untuk mengibarkan bendera sepanjang tahun.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi