Senin, 17/06/2024 - 06:02 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIPERTANIAN

World Bank Sebut Sektor Pertanian Secara Konsisten Dorong Pengentasan Kemiskinan

Bank Dunia atau World Bank melaporkan bahwa sektor pertanian selama ini konsisten menjadi pendorong utama pengentasan kemiskinan.

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Raya Idul Adha 1445 H dari Bank Aceh Syariah

 JAKARTA — Bank Dunia atau World Bank melaporkan bahwa sektor pertanian selama ini konsisten menjadi pendorong utama pengentasan kemiskinan ekstrem di tanah air. Pendapatan pertanian secara perlahan tapi pasti telah mengurai angka kemiskinan di wilayah pedesaan.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Dilantiknya Daddi Peryoga sebagai Kepala OJK Provinsi Aceh

“Sektor pertanian dan jasa dengan nilai tambah rendah (NT rendah) tetap menjadi pendorong utama pengentasan kemiskinan,” demikian Bank Dunia menuliskan dalam laporan bertajuk Indonesia Poverty Assessment, mengutip keterangan rilis Kementerian Pertanian, Rabu (10/5/2023).

ADVERTISEMENTS
Menuju Haji Mabrur dengan Tabungan Sahara Bank Aceh Syariah

Namun demikian, laporan tersebut mengungkap bahwa perubahan iklim atau cuaca ekstrim bisa menjadi ancaman kemiskinan berikutnya. Dampak perubahan iklim diperkirakan akan meningkatkan frekuensi tingkat keparahan guncangan alam dan juga dapat menjebak rumah tangga menjadi miskin.

ADVERTISEMENTS
ActionLink Hadir Lebih dekat dengan Anda
Berita Lainnya:
BUMN Ungkap Alasan Grace Natalie Terpilih Jadi Komisaris MIND

“Di sini lain, sebagian besar subsidi BBM berkontribusi terhadap emisi GRK yang lebih tinggi. Juga pembelanjaan 2 hingga 3 persen dari PDB untuk pertanian yang sebagian besar untuk subsidi produksi pertanian,” jelasnya.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh

Turut memberikan pengantar pada laporan ini, Country Director World Bank untuk Indonesia, Satu Kahkonen mengatakan bahwa Indonesia berhasil mencapai tujuannya dalam memberantas kemiskinan ekstrim ketika angkanya mencapai 1,5 persen pada tahun 2022. Pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan juga perlindungan sosial merupakan dua aspek penting yang berkontribusi besar pada kemajuan tersebut.

ADVERTISEMENTS
Selamat Menunaikan Ibadah Haji bagi Para Calon Jamaah Haji Provinsi Aceh

“Indonesia sekarang dapat menetapkan sasaran yang lebih tinggi untuk meningkatkan kehidupan sepertiga penduduknya yang secara ekonomi masih tidak aman. Apalagi Indonesia memiliki tujuan menjadi negara berpenghasilan tinggi pada tahun 2045,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh
Berita Lainnya:
Pameran Internasional Zhejiang Pererat Hubungan China dan RI

Namun demikian, menurut Kahkonen, guncangan krisis dunia seperti COVID-19, telah mengancam kemajuan pengentasan kemiskinan di Indonesia. Pandemi mendorong perekonomian Indonesia ke dalam resesi meski dua tahun berikutnya perekonomian pulih kembali.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2024

“Hal ini memberikan contoh nyata tentang guncangan hebat yang berdampak pada pekerjaan dan kesehatan. Pemerintah dengan cepat meningkatkan bantuan sosial, menjangkau lebih banyak penerima manfaat dan meningkatkan produktivitas,” katanya.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses kepada Pemerintah Aceh atas Capai WTP BPK

 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
Bayar Jalan tol dengan Pencard

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

وَرَبُّكَ الْغَفُورُ ذُو الرَّحْمَةِ ۖ لَوْ يُؤَاخِذُهُم بِمَا كَسَبُوا لَعَجَّلَ لَهُمُ الْعَذَابَ ۚ بَل لَّهُم مَّوْعِدٌ لَّن يَجِدُوا مِن دُونِهِ مَوْئِلًا الكهف [58] Listen
And your Lord is the Forgiving, full of mercy. If He were to impose blame upon them for what they earned, He would have hastened for them the punishment. Rather, for them is an appointment from which they will never find an escape. Al-Kahf ( The Cave ) [58] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi