Senin, 20/05/2024 - 04:34 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

P2G: Keberanian Guru Muda ASN Pangandaran Bisa Jadi Contoh Guru Lain

Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil bertemu dengan guru Husein Ali Rafsanjani. P2G sebut keberanian guru muda ASN Pangandaran bisa menjadi contoh guru lain.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 JAKARTA — Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) menyayangkan niat Husein Ali Rafsanjani untuk mengundurkan diri sebagai guru aparatur sipil negara (ASN). Guru yang viral akibat persoalan pelaporan dugaan pungutan liar (pungli) itu semestinya dapat menjadi contoh bagi guru-guru lain agar berani bersuara seperti yang dia lakukan.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

“Kami berharap guru yang di Pangandaran ini jangan mengundurkan diri. Karena kami lihat itu cukup emonsional. Dia harusnya jadi contoh bagi guru-guru ASN lainnya supaya berani kaya guru ini,” ujar Koordinator Nasional P2G, Satriwan Salim, kepada Republika, Jumat (12/5/2023).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS
Berita Lainnya:
Tim LQ Indonesia Law Firm Ngamuk di Kantor AHY: Anda Itu Anak SBY

Di sisi lain, P2G menyayangkan hal tersebut juga karena tak mudah untuk mendapatkan ASN dengan status pegawai negeri sipil (PNS). Menurut Satriwan, untuk menjadi PNS, seorang guru membutuhkan perjuangan yang tak sebentar dan membutuhkan keseriusan. Apa yang didapatkan Husein, kata dia, menjadi impian bagi guru-guru honorer bahkan guru PPPK.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

“Ratusan ribu guru honorer bahkan guru PPPK itu masih bermimpi untuk menjadi PNS, tapi kebijakan di negara ini PNS guru itu terakhir 2020 direkrutnya. Tahun 2021 sampai sekarang dan berikutnya itu kan rekrutmennya bukan PNS, tapi PPPK,” jelas Satriwan.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Dia juga tak ingin langkah Husein mengundurkan diri menjadi potret menyedihkan atas kebutuhan guru PNS di Indonesia. Di mana, menurut Satriwan, Indonesia saat ini masih kekurangan guru ASN, terlebih guru PNS. Meski begitu, Satriwan mengaku memahami bahwa untuk mengadapi persoalan seperti itu dan bersuara bukanlah hal yang mudah.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
NasDem Gabung Koalisi, Elite PAN Ungkit Tiga Kali Usung Prabowo Presiden Soal Jatah Kursi Menteri

“Memang tidak mudah untuk speak up menghadapi kasus-kasus seperti ini. Tapi kami berharap guru-guru, apalagi guru yang memiliki mental progresif untuk berani bersuara,” jelas dia.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Satriwan yakin, masyarakat Indonesia pasti akan mendukung guru yang berani bersuara apabila kritik yang disampaikan betul-betul disampaikan secara jujur, objektif, dan bertanggung jawab. Bukan menyampaikan kritik karena ingin menyerang personal atau hal lain yang dapat merugikan pihak lain.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi