Rabu, 01/05/2024 - 09:32 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Daftar Kebijakan Ekonomi Kontroversial Erdogan

ADVERTISEMENTS

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan (kanan) dan istrinya Emine memberi isyarat kepada para pendukungnya di markas partai, di Ankara, Turki, Senin dini hari, (15/5/2023). Erdogan yang telah memerintah negaranya dengan cengkeraman yang semakin kokoh selama 20 tahun, adalah terkunci dalam perlombaan pemilihan yang ketat pada hari Minggu, dengan kemungkinan menang atau kalah melawan penantang utamanya saat suara terakhir dihitung.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Polda Lampung Imbau Masyarakat tak Rayakan Malam Takbiran dengan Petasan

JAKARTA — Pemerintah Turki menghadapi permasalahan ekonomi sangat serius dalam beberapa tahun terakhir. Presiden Recep Tayyip Erdogan menyebut ekonomi Turki sebagai segitiga setan meliputi suku bunga tinggi, inflasi tinggi, dan fluktuasi kurs mata uang Lira.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Erdogan dan Turki memilih caranya sendiri untuk memperbaiki perekonomian mereka. Erdogan sebagai kaum anti ortodoks tidak terbawa arus utama untuk mendorong pemulihan ekonomi ala kaum liberalis.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Bos BI Beberkan 3 Kunci Keberhasilan Indonesia Kembangkan Sukuk
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 

ADVERTISEMENTS

Gonta-ganti Gubernur Bank Sentral

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Ketika urusan suku bunga mengejutkan, Erdogan tiba-tiba memecat Gubernur Bank Sentral Turki Naci Agbal. Padahal Agbal baru menjabat kurang dari lima bulan dan menjadi gubernur bank sentral ketiga yang digulingkan oleh Erdogan sejak pertengahan 2019.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi