Jumat, 03/05/2024 - 02:20 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIPERTANIAN

Harga Telur Hingga Bawang di Kota Malang Terus Merangkak Naik

ADVERTISEMENTS

Pedagang di pasar tradisional Kota Malang menjual komoditas telur yang kini harganya merangkak naik, Senin (15/5/2023).

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

MALANG — Sejumlah komoditas di Pasar Oro-Oro Dowo, Kota Malang, Jawa Timur mengalami kenaikan harga, Senin (15/5/2023). Hal ini diungkapkan oleh penjual sembako di salah satu kios Pasar Oro-Oro Dowo, Agnes (24 tahun).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Menurut Agnes, kenaikan harga komoditas tersebut sudah mulai terjadi sejak sebelum dan sesudah lebaran. Khusus telur, kenaikan terjadi saat mulai memasuki masa lebaran lalu. “Naiknya dari Rp 28 ribu per kilogram lalu jadi Rp 29 ribu hingga Rp 32 ribu per kilogram untuk hari ini,” kata Agnes saat ditemui Republika

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Agnes sendiri tidak mengetahui pasti alasan mengapa harga telur terus merangkak naik. Namun berdasarkan informasi yang diterima, hal ini karena harga pakan ayam yang terus naik. Sebab itu, sebagian besar harga telur di berbagai daerah mengalami kenaikan.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
MPR: UMKM dan Potensi Desa Harus Bersinergi untuk Akselerasi Ekonomi

Tidak hanya telur, bawang merah dan bawang putih juga mengalami kenaikan harga. Harga bawang merah yang dia ambil dari Probolinggo meningkat dari Rp 44 ribu sampai Rp 50 ribu per kg. Kemudian harga bawang putih kating melonjak dari Rp 32 ribu menjadi Rp 38 ribu sedangkan bawang putih biasa berubah dari Rp 28 ribu menjadi Rp 36 ribu per kg.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Menurut Agnes, kenaikan harga bawang terjadi setelah masa Lebaran 2023. Hal ini bisa terjadi lantaran bawang yang disimpan kontainer banyak mengalami kerusakan. Kemudian juga diakibatkan oleh musim yang tidak menentu sehingga bawang mudah busuk. 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Perkuat Program Pompanisasi, Kementan Dorong Listrik Masuk Sawah

Dari sejumlah komoditas tersebut, Agnes mengaku harga telur yang memiliki dampak terbesar bagi penjualannya. Jumlah pembeli telur di tempatnya menurun sampai 50 persen. Meskipun demikian, para pembeli umumnya tetap membeli telur karena pasar di wilayahnya kebetulan didominasi kalangan menengah ke atas.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Adapun dari sisi penjual, Agnes mengaku terpaksa mengurangi jumlah peti yang biasanya dia beli untuk dijual kembali. Jumlahnya berkurang dari 10 peti menjadi empat sampai lima peti. Satu peti sendiri biasanya berisi 10 kilogram (kg) telur ayam.

Melihat kondisi tersebut, Agnes berharap harga komoditas di Kota Malang dapat terus stabil. “Tidak perlu dimurahkan, tidak apa-apa dan juga jangan terlalu tinggi juga. Soalnya kalau terlalu murah kasian peternak dan petaninya,” ucapnya.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi