Kamis, 16/05/2024 - 17:41 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Korban Tewas Akibat Terjangan Topan Mocha di Myanmar Lampaui 400 Jiwa

YANGON – Topan Mocha yang menerjang Myanmar akhir pekan lalu menyebabkan lebih dari 400 orang di Negara Bagian Rakhine tewas. Mayoritas etnis Rohingya di Myanmar diketahui tinggal di Rakhine.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Aliansi Nasional Rohingya Arakan (ANRA) mengungkapkan, desa-desa di pesisir ibu kota Rakhine, yakni Sittwe, tergulung oleh terjangan topan Mocha pada Ahad (14/5/2023) lalu. Lebih dari 10 ribu rumah hancur. ANRA menyebut, jumlah korban tewas yang tersebar di desa-desa di Sittwe melampaui 400 orang. Kebanyakan dari mereka adalah Muslim.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

“Di Sittwe, sekitar 130 ribu Rohingya telah dikurung di kamp pengungsian, mirip dengan kamp konsentrasi, sejak 2012. Sebagian besar dari mereka belum dievakuasi (ketika topan Mocha menerjang). Satu kamp, yang menampung 380 tempat perlindungan, benar-benar musnah oleh banjir sekitar 30 kaki,” ungkap Nay San Lwin, salah satu pendiri Koalisi Pembebasan Rohingya, Rabu (17/5/2023), dikutip Anadolu Agency.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

Menurut berbagai sumber, jumlah korban tewas di semua kamp di Sittwe memang diperkirakan lebih dari 400 orang. Namun karena gangguan layanan seluler dan internet di area tersebut, diperlukan waktu untuk mendapatkan angka pastinya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Asosiasi Dokter Korsel Desak Kenaikan Kuota Dibatalkan

Mocha menghancurkan hampir semua rumah, tempat berlindung, sekolah, masjid, biara, klinik, dan semua infrastruktur di Sittwe. Topan tersebut turut melanda kota Ponnagyan, Kyauktaw, Mrauk-U, Myebon, Pauktaw dan Rathedaung. ANRA mengecam junta Myanmar karena dinilai tak melakukan upaya memadai dalam proses penanggulangan bencana.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Sekarang orang sangat membutuhkan air minum, obat-obatan, tempat berlindung, makanan dan kebutuhan pokok. Kami mendesak komunitas internasional dan LSM untuk membantu mereka. Rezim militer harus mengizinkan semua lembaga bantuan dan pembantu individu akses tanpa hambatan ke setiap orang yang membutuhkan tanpa diskriminasi dalam bentuk apa pun,” kata ANRA.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

ASEAN telah menyampaikan belasungkawa kepada Myanmar atas bencana topan Mocha yang melanda negara tersebut. ASEAN menyatakan siap membantu Myanmar menanggulangi dampak bencana.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
Berita Lainnya:
Israel Sebut 18 Roket Diluncurkan dari Rafah ke Arah Kerem Shalom Cegah Bantuan ke Gaza

“Negara anggota ASEAN ingin menyampaikan belasungkawa dan simpati yang tulus kepada rakyat Myanmar atas dampak buruk yang disebabkan topan Mocha. Belasungkawa dan simpati kami juga ditujukan kepada orang-orang di wilayah yang terkena dampak topan,” kata ASEAN dalam sebuah pernyataan yang diunggah di situs resminya pada Senin (15/5/2023).

ADVERTISEMENTS

ASEAN bersolidaritas dengan masyarakat yang terdampak terjangan topan Mocha. “Negara-negara anggota ASEAN siap untuk mendukung upaya penanggulangan bencana dan pengiriman bantuan kemanusiaan dalam bentuk apa pun yang diperlukan, termasuk pengerahan Tim Tanggap dan Penilaian Darurat ASEAN (ERAT) untuk melakukan penilaian cepat, mendukung logistik darurat, serta mengumpulkan informasi di lapangan, sesuai kebutuhan,” ungkapnya.

ADVERTISEMENTS

“Guna memastikan tanggapan yang efektif dan tepat waktu, kami mendorong Myanmar mengaktifkan peran Sekretaris Jenderal sebagai Koordinator Bantuan Kemanusiaan ASEAN untuk mengawasi koordinasi secara keseluruhan, dengan bantuan Pusat Koordinasi Bantuan Kemanusiaan ASEAN (AHA Center) untuk manajemen bencana manajemen,” kata ASEAN menambahkan.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi