Bolehkah Puasa Syawal tidak Genap Enam Hari?

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Sejumlah orang menghadiri buka puasa tahunan di depan gedung Markthal (Market Hall) pada bulan puasa Ramadhan di Rotterdam, Belanda, Kamis (13/4/2023). Bolehkah Puasa Syawal tidak Genap Enam Hari?

ADVERTISEMENTS

JAKARTA – Puasa Syawal merupakan puasa sunnah yang dilaksanakan setelah Hari Raya Idul Fitri. Puasa ini dianjurkan dilaksanakan selama enam hari pada Syawal dan lebih diutamakan dari tanggal 2 Syawal hingga 7 Syawal.

ADVERTISEMENTS

Tapi, bolehkah melaksanakan puasa Syawal tidak genap enam hari?

ADVERTISEMENTS

Umat Islam yang menjalankan ibadah puasa selama Ramadhan bisa dikatakan sukses dengan sempurna jika ia bisa meneruskan konsistensi puasanya selama enam hari di bulan Syawal, yakni setelah Hari Raya Idul Fitri.

ADVERTISEMENTS

Dengan melaksanakan ibadah puasa Syawal, maka siapapun yang mengerjakannya akan mendapatkan pahala yang setara dengan pahala puasa selama satu tahun. Rasulullah SAW bersabda,

ADVERTISEMENTS

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ، ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ اَلدَّهْرِ  

ADVERTISEMENTS

Artinya, “Barangsiapa puasa Ramadhan, kemudian ia sertakan dengan puasa enam hari dari bulan Syawal, maka ia seperti berpuasa setahun penuh.” (HR Muslim).

ADVERTISEMENTS

Ketua Asosiasi Mahad Aly Indonesia (AMALI) KH Nur Hannan menjelaskan bahwa puasa sunnah Syawal dilaksanakan selama enam hari pada Syawal. Kendati demikian, menurut dia, puasa sunnah Syawal juga dapat dilakukan di luar tanggal tersebut dan boleh tidak berurutan selama masih di bulan Syawal.

ADVERTISEMENTS

Kapan puasa Syawal 2023 berakhir?

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version