Minggu, 19/05/2024 - 11:17 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Swiss Jual Kembali 25 Tank Leopard 2 ke Jerman

Salah satu tank Leopard 2A4 yang akan dikirim ke Ukraina.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 BERN —  Pemerintah Swiss mendukung penonaktifan 25 tank tempur Leopard 2 untuk dijual kembali ke Jerman. Langkah ini memungkinkan negara-negara Barat mengirim lebih banyak bantuan militer ke Ukraina.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Pada bulan Februari lalu Jerman meminta Swiss untuk menjual kembali beberapa tanknya ke perusahaan senjata Rheinmetall. Sehingga perusahaan itu dapat menutupi lagi kekurangan persenjataan Uni Eropa dan anggota Organisasi Pertahanan Atlantik Utara (NATO).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS
Berita Lainnya:
Bahan Bakar RS Tinggal 3 Hari, WHO Peringatkan Kondisi Kesehatan Rafah

Jerman, Polandia, Portugal, Finlandia, dan Swedia negara-negara yang mengirimkan tank Leopard untuk membantu Ukraina membela diri melawan invasi Rusia. Sehingga terjadi kekurangan senjata di negara-negara tersebut.  

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Isu ini cukup sensitif bagi Swiss. Berdasarkan undang-undang kenetralan dan embargo senjata terpisah, Swiss dilarang mengirim senjata langsung ke Ukraina.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Saat ini militer Swiss memiliki 134 tank Leopard 2 dalam keadaan siaga dan 96 tank di gudang. Dalam pernyataannya, Rabu (24/5/2023) pemerintah Swiss mengatakan persediaan tank mereka masih mencukupi. Kini parlemen Swiss yang akan memutuskan masalah ini.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Korut Suarakan Dukungan Kuat dan Solidaritas kepada Putin

Sebelumnya Bern menolak permintaan Jerman, Spanyol dan Denmark agar amunisi yang sebelumnya dibeli dari Swiss diekspor ulang ke Ukraina. Namun masalah ini memecah belah di Swiss dengan perubahan sikap publik dan politik yang pro-Ukraina menekan pemerintah untuk mengakhiri larangan ekspor senjata Swiss ke zona perang. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

sumber : Reuters

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi