Jumat, 26/04/2024 - 19:07 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Swiss Jual Kembali 25 Tank Leopard 2 ke Jerman

ADVERTISEMENTS

Salah satu tank Leopard 2A4 yang akan dikirim ke Ukraina.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 BERN —  Pemerintah Swiss mendukung penonaktifan 25 tank tempur Leopard 2 untuk dijual kembali ke Jerman. Langkah ini memungkinkan negara-negara Barat mengirim lebih banyak bantuan militer ke Ukraina.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Pada bulan Februari lalu Jerman meminta Swiss untuk menjual kembali beberapa tanknya ke perusahaan senjata Rheinmetall. Sehingga perusahaan itu dapat menutupi lagi kekurangan persenjataan Uni Eropa dan anggota Organisasi Pertahanan Atlantik Utara (NATO).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Irlandia: Israel Sengaja Lemahkan UNRWA

Jerman, Polandia, Portugal, Finlandia, dan Swedia negara-negara yang mengirimkan tank Leopard untuk membantu Ukraina membela diri melawan invasi Rusia. Sehingga terjadi kekurangan senjata di negara-negara tersebut.  

ADVERTISEMENTS

Isu ini cukup sensitif bagi Swiss. Berdasarkan undang-undang kenetralan dan embargo senjata terpisah, Swiss dilarang mengirim senjata langsung ke Ukraina.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Saat ini militer Swiss memiliki 134 tank Leopard 2 dalam keadaan siaga dan 96 tank di gudang. Dalam pernyataannya, Rabu (24/5/2023) pemerintah Swiss mengatakan persediaan tank mereka masih mencukupi. Kini parlemen Swiss yang akan memutuskan masalah ini.

Berita Lainnya:
Doa Syaikh Sudais saat Jadi Imam Shalat Tahajjud di malam 27 Ramadhan: Ya Allah Menangkan Palestina!

Sebelumnya Bern menolak permintaan Jerman, Spanyol dan Denmark agar amunisi yang sebelumnya dibeli dari Swiss diekspor ulang ke Ukraina. Namun masalah ini memecah belah di Swiss dengan perubahan sikap publik dan politik yang pro-Ukraina menekan pemerintah untuk mengakhiri larangan ekspor senjata Swiss ke zona perang. 

sumber : Reuters

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi