Selasa, 07/05/2024 - 03:41 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Masuk Bursa Calon Gubernur DKI Jakarta dari PDIP, Risma: Aku Enggak Punya Uang dan Enggak Berani

ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH  – Menteri Sosial Tri Rismaharini menanggapi kabar dirinya masuk ke dalam nama yang potensial sebagai bakal calon Gubernur DKI Jakarta dari PDI Perjuangan.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Risma mengaku tidak berani modal uang dan keberanian untuk maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Selain itu, Risma mengaku tidak berani untuk maju dalam Pilkada DKI Jakarta, karena tanggung jawab yang besar sebagai kepala daerah.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Yang pertama aku gak punya uang, satu. Yang kedua Yang kedua itu tadi. Apa namanya? Yang kedua, aku gak berani. Enggak berani aku ngomong. Bahkan, ngomong pingin kalau gak berani, untuk menjadi pingin, itu aja gak berani. 

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Karena, ya itu tadi, resikonya berat. Berat sekali. Berat sekali, teman-teman mungkin gak percaya. Aku ngomong kok aneh ya?” ujar Risma di Kantor Kemensos, Jakarta, Jumat (26/4/2024)

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Pemerintah Rencanakan Tarik Iuran Pariwisata Lewat Tiket Pesawat

Bahkan, Risma juga sempat enggan saat dicalonkan sebagai Wali Kota Surabaya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Menurut Risma, menjadi pemimpin di sebuah daerah bukanlah pekerjaan yang mudah dan memiliki tanggung jawab yang berat.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

“Gak ada. Saya harus ngulang berapa kali ya? Coba lihat. Saat saya awal jadi wali kota, jadi orang nomor satu di suatu daerah itu tidak mudah. 

Begitu tuh disumpah. Itu tanggung jawabnya bukan hanya di dunia. Kenapa? Saya tidak mau, kenapa? Ya saya tetap manusia punya kekurangan ya,” tutur Risma.

Dirinya mengaku takut memiliki kekurangan saat menjadi seorang kepala daerah.

“Saya tidak mau, ternyata saya punya kekurangan, saya tidak bisa menyelesaikan masalah mereka. Itu yang saya takut. Karena itu saya tidak berani ngomong ya atau tidak,” pungkas Risma.

Berita Lainnya:
PKS Undang Prabowo-Gibran ke DPP 27 April: Kita Kasih Karpet Merah

Seperti diketahui, PDI-P mulai menggodok nama-nama yang berpotensi untuk diusung dalam gelaran Pilkada Jakarta 2024. Sejumlah tokoh masuk dalam radar partai berlambang kepala banteng moncong putih tersebut.

Sekretaris DPD PDIP DKI Jakarta Pantas Nainggolan menjelaskan sosok-sosok yang sedang dipertimbangkan untuk menjadi calon gubernur Jakarta antara lain Menteri Sosial Tri Rismaharini, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Abdullah Azwar Anas.

Lalu, mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi. 

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi