Jasa Armada Anggarkan Rp 140 Miliar untuk Tambah Dua Kapal Baru 

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
ADVERTISEMENTS

Kapal tunda PT Jasa Armada Indonesia menarik kapal penumpang Pelni untuk bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (11/10). Anak perusahaan PT Pelindo (Persero) yaitu PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IPCM) mengalokasikan sebesar Rp 140 miliar untuk pengadaan dua kapal baru.

ADVERTISEMENTS

 JAKARTA — Anak perusahaan PT Pelindo (Persero) yaitu PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IPCM) mengalokasikan sebesar Rp 140 miliar untuk pengadaan dua kapal baru tipe Abimanyu pada tahun 2023. Proses pengadaan selesai pada akhir tahun.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

“Kurang lebih kita investasikan antara satu unit sekitar Rp 68 sampai Rp 70 miliar. Jadi, dua unit kapal kita butuhkan dana sekitar Rp 140 miliar,” ujar Direktur Operasi dan Management IPCM Muhammad Iqbal dalam Media Gathering IPCM di Kabupaten Badung, Bali, Jumat (26/5/2023).

ADVERTISEMENTS
ADVETISEMENTS

Ia menjelaskan proses pengadaan akan selesai pada akhir tahun ini dan proses pengerjaan dua kapal tipe Abimanyu tersebut membutuhkan waktu hingga 18 bulan, sehingga diharapkan bisa selesai pada Juni ataupun Juli 2025 nanti.

ADVERTISEMENTS

“Akhir tahun ini proses pengadaan selesai. Dan dibutuhkan waktu 18 bulan, artinya nanti kurang lebih 2025 sekitar Juni atau Juli, akan selesai dua kapal yang baru datang,” ujar Iqbal.

ADVERTISEMENTS

Kapal tipe Abimanyu memiliki daya minimal 2×2200 horse power (HP), dengan mesin bantu berkapasitas 230 kilo Volt Amper (kVA), yang disertai dengan pompa pemadam kebakaran (FF1).

ADVERTISEMENTS

Pada April 2023 ini, Iqbal mengungkapkan perseroan telah meluncurkan tiga kapal pandu baru, diantaranya tipe Srikandi 01, Srikandi 02, dan Srikandi 03.

ADVETISEMENTS

Kapal baru IPCM Srikandi memiliki daya minimal 2×300 horse power (HP), yang dapat dioperasikan di seluruh wilayah perairan pesisir terbatas yang tidak melebihi 50 nautical mil dari garis pantai, khususnya untuk kegiatan pemanduan kapal.

“Sudah jadi tiga unit, sudah delivery di April (2023), satu lagi Juli delivery, sekarang sudah 98 persen, tahap finishing. Tahun ini tambah dua unit, kalau sampai dengan akhir tahun ini empat,” ujar Iqbal.

 

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version