Selasa, 07/05/2024 - 01:49 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Pemimpin Pesantren di Lombok Cabuli Santriwatinya, MUI Minta Polri Hukum Berat

ADVERTISEMENTS

Wakil Ketua Umum MUI, Anwar Abbas menekankan agar polisi menindak tegas pelaku kekerasan seksual terhadap puluhan santriwati di sebuah pondok pesantren di Lombok Timur.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 JAKARTA — Puluhan santri di sebuah pondok pesantren di Lombok Timur menjadi korban kekerasan seksual oleh pimpinan pesantrennya. Aksi bejat bermodus janji surga ini tentu saja menuai kecaman dari banyak pihak, salah satunya dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Wakil Ketua Umum MUI, Anwar Abbas menekankan agar polisi menindak tegas siapapun pelaku kekerasan seksual tersebut, sekalipun tindakan tak senonoh itu dilakukan oleh orang yang paham agama, bahkan menggunakan agama sebagai modus pelepasan hawa napsunya. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Indonesia Berikan Perhatian Besar kepada Erika AI Global
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Setiap orang yang melakukan kekerasan seksual, siapapun dia harus diproses untuk diseret kemeja hijau untuk diadili, untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya yang sangat hina dan dimurkai oleh Tuhan,” kata Buya Anwar saat dikonfirmasi Republika.co.id, Sabtu (27/5/2023).

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Buya Anwar berharap agar pelaku mendapatkan hukuman yang seadil-adilnya. Apalagi pelaku ini telah memanfaatkan agama untuk kepentingan memuaskan hawa napsunya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Meneropong Kota Isfahan yang Disebut Pusatnya Nuklir Iran

“Agar pelaku dijatuhi hukuman yang seadil-adilnya. Apalagi yang bersangkutan telah memperalat agama untuk kepentingan pemenuhan nafsunya. Jadi yang bersangkutan bisa dijerat dengan tuduhan berlapis,” kata Buya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Untuk itu para penegak hukum diharapkan agar bisa bertindak secepatnya agar keresahan masyarakat bisa di atasi,” ucap Buya menambahkan.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi