Jumat, 26/04/2024 - 18:54 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Indonesia Bersama ASEAN Dorong Perdagangan Terbuka di IPEF

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — Selain usul mineral kritis, dalam pembahasan Pilar I Indo-Pacific Economic Framework (IPEF), Indonesia bersama negara-negara anggota ASEAN yang menjadi anggota IPEF, akan mendukung upaya untuk meningkatkan perdagangan dan investasi yang bebas dan terbuka, melalui kerangka Kerja sama IPEF.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Sebagai Ketua ASEAN 2023, misi Indonesia adalah mencapai pertumbuhan berkelanjutan dan inklusif dalam jangka panjang. “Terwujudnya IPEF akan memperkuat upaya untuk mencapai tujuan tersebut,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto saat menjadi pembicara pertama usai pembukaan IPEF, Detroit AS, Sabtu (7/5/2023) waktu setempat, sebagaimana keterangan di Jakarta, Ahad (28/5/2023).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

IPEF diharapkan memberikan manfaat nyata seperti peluang baru bagi UMKM, peningkatan upah, dan penurunan harga. Airlangga juga menyampaikan, Indonesia telah menawarkan Bali Initiative for Tangible Benefits, yakni sebuah komitmen dan inisiatif bersama sejumlah negara anggota IPEF. Inisiatif ini berisikan langkah-langkah praktis dan konkret untuk membangun kapabilitas yang diperlukan untuk mewujudkan IPEF.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Kemen ESDM Soroti Pengaruh Selat Hormuz pada Stabilitas Harga Minyak

Bali Initiative terwujud di sela-sela perundingan IPEF kedua di Bali pada bulan Maret 2023. Kerangka ini disusun bersama oleh tujuh negara anggota IPEF yakni Brunei, Fiji, Indonesia, Singapura, Thailand, Malaysia, dan Vietnam.

ADVERTISEMENTS

Menutup pertemuan, Pemerintah Amerika Serikat berharap kajian hukum atau legal scrubbing terhadap perjanjian Pilar I IPEF dapat segera diselesaikan, dan negara partisipan dapat terus mewujudkan proses perundingan yang konstruktif dan inklusif, sebagaimana tujuan awal IPEF.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Eskalasi Geopolitik Tinggi, Revisi Perpres 191 Soal Subsidi Dikebut 

Usai penyelenggaraan IPEF-Ministerial Conference di Detroit ini, agenda pertemuan IPEF selanjutnya adalah perundingan putaran keempat yang akan berlangsung di Busan, Korea Selatan, pada tanggal 8-15 Juli 2023.

IPEF merupakan pertemuan tingkat menteri antara 14 negara yang mewakili lebih dari 40 persen ekonomi dunia dan 28 persen perdagangan barang dan jasa secara global. Terdapat empat pilar utama dalam IPEF, yaitu Pilar I Perdagangan (Trade), Pilar II Rantai Pasokan (Supply Chain), Pilar III Ekonomi Bersih (Clean Economy), dan Pilar IV Ekonomi Adil (Fair Economy).

 

sumber : ANTARA

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi