Kamis, 02/05/2024 - 14:36 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Cina Minta Malaysia Proporsional Atasi Penjarahan Bangkai Kapal Perang Dunia II

ADVERTISEMENTS

Penemuan bangkai kapal. ilustrasi

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 MONGOLIA DALAM – Kementerian Luar Negeri Cina (MFA) meminta otoritas Malaysia bersikap proporsional dalam menangani kasus penjarahan dua bangkai kapal Perang Dunia (PD) II di perairan Malaysia yang melibatkan awak kapal Cina.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Kami meminta pihak Malaysia menangani kasus ini secara adil sesuai dengan hukum,” kata juru bicara MFA Mao Ning di Beijing, Selasa (30/5/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Pemerintah China Bantu Rujuknya Fatah dan Hamas di Beijing
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Ia juga mendesak Malaysia bersungguh-sungguh melindungi hak dan kepentingan warga negara Cina dengan melaporkan perkembangan penyelidikan secara berkala. Menurut dia, Kedutaan Cina di Malaysia terus menjalin komunikasi dengan aparat penegak hukum di Malaysia begitu mendapatkan laporan penahanan awak kapal Cina tersebut.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Otoritas Malaysia pada Selasa melaporkan telah menahan kapal tongkang Cina yang diduga menjarah bangkai kapal perang Inggris pada era Perang Dunia II yang karam di perairan Laut Cina Selatan.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Hizbullah Jatuhkan Pesawat Nirawak Israel di Lebanon Selatan

 

Badan Maritim Malaysia mendapati selongsong meriam yang diyakini berasal dari dua kapal perang Inggris HMA Repulse dan HMS Prince of Wales yang tenggelam pada tahun 1941 akibat serangan torpedo Jepang dan karam beberapa hari setelah serangan di Pearl Harbour, Hawaii.

 

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi