Minggu, 16/06/2024 - 06:16 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Pria di India yang Kuras Bendungan Demi Ambil HP, Diskors dan Didenda Rp 9,5 Juta

 MUMBAI — Seorang pria di India yang menguras bendungan demi mengambil telepon genggamnya telah diskors dan didenda 53.092 Rupee atau 640 dolar AS (setara Rp 9,5 juta) oleh pemerintah.

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Raya Idul Adha 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Rajesh Vishwas telah jadi berita utama, setelah ia memompa 4 juta liter air tanpa meminta izin dari pihak berwenang. Alasannya, dia telah menjatuhkan smartphonenya ketika mengambil foto selfie dan mengklaim bahwa perangkat tersebut harus diambil kembali karena berisi data sensitif milik pemerintah.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Dilantiknya Daddi Peryoga sebagai Kepala OJK Provinsi Aceh

Setelah jadi sorotan, Vishwas dituduh menyalahgunakan posisinya. Vishwas yang bekerja sebagai pegawai negeri di pengawas makanan ini menjatuhkan ponsel Samsung miliknya yang bernilai sekitar 100 ribu rupee, sekitar Rp 18 juta ke dalam Bendungan Kherkatta di negara bagian Chhattisgarh, India tengah, minggu lalu.

ADVERTISEMENTS
Menuju Haji Mabrur dengan Tabungan Sahara Bank Aceh Syariah

Setelah menyuruh penduduk lokal menyelam dan tidak dapat menemukan ponsel tersebut, Vishwas lalu membayar untuk mendatangkan sebuah pompa diesel. Ia pun mengaku mengurasi bendungan dengan pompa diesel tersebut selama tiga hari, hingga air bendung menyusut secara drastis.

ADVERTISEMENTS
ActionLink Hadir Lebih dekat dengan Anda
Berita Lainnya:
Prosesi Pemakaman Presiden Iran Dimulai di Kota Tabriz

 

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh

“Dia memompa air tanpa meminta izin resmi. Hal ini tidak dapat diterima,” kata pejabat tinggi distrik Chhattisgarh, Priyanka Shukla. Padahal air yang Vishwas buang cukup untuk mengairi setidaknya 1.500 acre (607 hektar) lahan selama musim panas yang terik di India.

ADVERTISEMENTS
Selamat Menunaikan Ibadah Haji bagi Para Calon Jamaah Haji Provinsi Aceh

Namun sayang, walau air bendungan sudah berkurang drastis, namun ponsel belum ditemukan karena terendam di sisa genangan air yang ada. Ketika ponselnya ditemukan, smartphone itu juga sudah tidak dapat berfungsi.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh

Vishwas mengaku aksinya menguras air bendungan itu dilakukan, setelah ia mendapat izin lisan dari seorang pejabat setempat untuk mengalirkan sejumlah air ke saluran terdekat. “Sebenarnya itu akan menguntungkan para petani yang akan memiliki lebih banyak air,” kata dia memberi alasan.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2024
Berita Lainnya:
Penelitian Sebut Hutan Hujan Amazon Pulih Lebih Lama karena Kekeringan

Departemen irigasi di negara bagian ini langsung bersikap atas aksi Vishwas itu, dengan mengirim surat ke pihak berwenang dan menjatuhkan sanksi denda kepada Vishwas. Ia kemudian diskors dari pekerjaannya dan dikenakan denda 53.092 Rupee atau 640 dolar AS (9,5 juta).

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses kepada Pemerintah Aceh atas Capai WTP BPK

Dalam surat itu menyatakan Vishwas telah menyia-nyiakan 4,1 juta liter air (880 ribu galon) untuk kepentingan pribadinya. Pihak berwenang menjelaskan tindakannya adalah ‘ilegal’ dan dapat dihukum di bawah Undang-Undang Irigasi Chhattisgarh.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Ketika pertama kali dilaporkan, insiden ini telah memicu kemarahan warga di negara bagian ini. Banyak politisi mengkritik tindakan Vishwas ini dan mengatakan air tersebut seharusnya dapat digunakan dengan lebih baik, di negara di mana beberapa wilayah mengalami kekurangan air, terutama di bulan-bulan musim panas yang terik.

ADVERTISEMENTS
Bayar Jalan tol dengan Pencard

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

وَقُلِ الْحَقُّ مِن رَّبِّكُمْ ۖ فَمَن شَاءَ فَلْيُؤْمِن وَمَن شَاءَ فَلْيَكْفُرْ ۚ إِنَّا أَعْتَدْنَا لِلظَّالِمِينَ نَارًا أَحَاطَ بِهِمْ سُرَادِقُهَا ۚ وَإِن يَسْتَغِيثُوا يُغَاثُوا بِمَاءٍ كَالْمُهْلِ يَشْوِي الْوُجُوهَ ۚ بِئْسَ الشَّرَابُ وَسَاءَتْ مُرْتَفَقًا الكهف [29] Listen
And say, "The truth is from your Lord, so whoever wills - let him believe; and whoever wills - let him disbelieve." Indeed, We have prepared for the wrongdoers a fire whose walls will surround them. And if they call for relief, they will be relieved with water like murky oil, which scalds [their] faces. Wretched is the drink, and evil is the resting place. Al-Kahf ( The Cave ) [29] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi