Jumat, 26/04/2024 - 11:48 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIENERGI

Kinerja Delta Dunia Group pada Kuartal Pertama 2023 Naik 23 Persen

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — Strategi diversifikasi dan kinerja operasional yang unggul PT Delta Dunia Makmur Tbk (Delta Dunia Group) berhasil meningkatkan pendapatan sebesar 409 juta dolar AS atau sekitar Rp 6,13 triliun. Capaian kuartal pertama (Q1) 2023 tersebut meningkat 23 persen dibandingkan tahun sebelumnya (year on year/YoY), didukung keberhasilan operasional di Indonesia dan Australia.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Torehan perseroan juga didukung angka volume overburden removal yang meningkat sembilan persen dari 123,5 juta bank cubic meter (bcm) pada kuartal pertama 2022 menjadi sebesar 134,4 juta bcm pada kuartal pertama 2023. Dari sisi operasional, produksi batu bara meningkat sebesar 21,5 juta ton metrik atau naik 18 persendari 18,3 juta ton metrik di Q1 2022 (YoY).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Presiden Direktur Delta Dunia Group, Ronald Sutardja, mengatakan, pihaknya bangga dengan pencapaian yang kuat pada kuartal pertama 2023. “Operasi kami di Indonesia dan Australia terus menunjukkan kinerja yang baik,” ujarnya di Jakarta, Sabtu (3/6/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Jelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H, Kegiatan Operasional Terbatas Bank Aceh Berjalan Baik

EBITDA perusahaan juga tumbuh sebesar enam persen YoY. Margin EBITDA keseluruhan menurun sebesar tiga persen YoY karena adanya penurunan margin sebesar dua persen di Indonesia, terutama akibat inflasi biaya. Namun, program efisiensi biaya yang diterapkan perseroan berhasil menyeimbangkan sebagian besar inflasi harga aktual yang lebih tinggi.

ADVERTISEMENTS

Oleh karena itu, laba operasional pada Q1 2023 meningkat meskipun nilai depresiasi lebih tinggi dan terjadi peningkatan London Inter-Bank Offered Rate (LIBOR). Menyusul jumlah penagihan yang besar selama April dan Mei 2023, tingkat piutang perusahaan kembali normal.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Belanja modal (capex) untuk kuartal pertama 2023 lebih rendah 57 persen YoY menjadi 22 juta dolar AS atau sekitar Rp 327,84 miliar karena selesainya proyek yang sedang berjalan di Indonesia. Kondisi itu memperkuat arus kas perusahaan menjadi 14 juta dolar AS atau sekitar Rp 208,62 miliar pada kuartal pertama 2023.

Berita Lainnya:
Aset Kelolaan BlackRock Tembus Rekor Hingga Rp 1.663,2 Kuadriliun 

Menurut Ronald, strategi diversifikasi perseroan membuahkan sukses yang tergambar dari meningkatnya jumlah pendapatan dari bisnis batu bara metalurgi sekaligus mengurangi pendapatan dari batu bara termal. Sebanyak 15 persen dari pendapatan yang dibukukan pada kuartal pertama 2023 berasal dari penambangan batu bara metalurgi di Australia.

“Kami optimistis target pendapatan 25 persen dari diversifikasi komoditas akan tercapai pada akhir 2023 ini sekaligus mendukung pencapaian positif yang konsisten sepanjang 2023,” ucap Ronald.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi