Minggu, 16/06/2024 - 05:27 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Pelestarian Ekosistem Gambut demi Mencapai Tujuan Iklim Global

JAKARTA — Pusat Riset Ekologi dan Etnobiologi dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyampaikan kegiatan melestarikan ekosistem lahan gambut sangat penting untuk mencapai tujuan iklim global. Sebab, gambut mampu menyimpan karbon dengan jumlah besar.

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Raya Idul Adha 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Peneliti Pusat Riset Ekologi dan Etnobiologi BRIN Haruni Krisnawati mengatakan, meski gambut hanya mencakup sekitar 3 persen hingga 4 persen dari permukaan tanah planet ini, tapi mengandung hingga sepertiga atau 30 persen–40 persen karbon tanah dunia. Angka itu dua kali jumlah karbon yang ditemukan di hutan dunia.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Dilantiknya Daddi Peryoga sebagai Kepala OJK Provinsi Aceh

“Sekitar 12 persen lahan gambut saat ini telah dikeringkan dan terdegradasi. Kondisi itu berkontribusi terhadap 5 persen emisi gas rumah kaca global yang disebabkan oleh manusia,” ujar Haruni.

ADVERTISEMENTS
Menuju Haji Mabrur dengan Tabungan Sahara Bank Aceh Syariah

Lahan gambut merupakan ekosistem penting bagi keanekaragaman hayati sekaligus menjadi solusi alam yang efektif dalam upaya mitigasi perubahan iklim. Indonesia memiliki 13,4 juta hektare lahan gambut yang setara dengan 80 persen dari total lahan gambut di Asia Tenggara. Keberadaan gambut di Indonesia menyimpan 14 persen karbon gambut global.

ADVERTISEMENTS
ActionLink Hadir Lebih dekat dengan Anda
Berita Lainnya:
BRGM Restorasi Gambut Seluas 1,8 Juta Hektare

Dengan demikian, perlindungan dan restorasi gambut tidak hanya berperan untuk target iklim nasional, tetapi juga untuk mitigasi perubahan iklim secara global. Pemerintah Indonesia terus berupaya dan berkomitmen menekan degradasi dan deforestasi lahan gambut terhitung dalam lima tahun terakhir. Lahan gambut yang terdegradasi itu diakibatkan oleh kebakaran berulang dan drainase di kawasan lahan gambut yang dilindungi.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh

Sebagai bentuk komitmen bersama menekan degradasi dan deforestasi lahan gambut, Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) menerapkan strategi 3R berupa rewetting, revegetation, and revitalization.

ADVERTISEMENTS
Selamat Menunaikan Ibadah Haji bagi Para Calon Jamaah Haji Provinsi Aceh

Kepala Pokja Teknik Restorasi Agus Yasin menjelaskan, rewetting adalah pembasahan kembali area gambut dengan pembangunan sekat kanal, pembangunan sumur bor, dan upaya lain yang mendorong basahnya lahan gambut. Sementara revegetation adalah penanaman kembali melalui persemaian, penanaman, dan regenerasi alami. Sedangkan, revitalization adalah peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pertanian, perikanan, dan ekowisata.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh
Berita Lainnya:
Kematian Presiden Iran Ebrahim Raisi Bikin Harga Minyak Dunia Makin Melambung

“Strategi 3R tersebut diharapkan dapat mengurangi angka kebakaran hutan dan lahan di daerah Indonesia yang memiliki lahan gambut,” kata Agus.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2024

Manajer senior Karbon Hutan dan Iklim dari Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN) Nisa Novita memandang bahwa pembasahan kembali area gambut dapat menghemat biaya dalam mencapai target penurunan emisi karbon nasional. Pembahasan kembali lahan gambut melalui pembuatan sekat kanal di perkebunan sawit pada lokasi penelitian di Kalimantan Barat dapat mengurangi sepertiga dari emisi karbon dioksida dan tidak berpengaruh pada emisi metana.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses kepada Pemerintah Aceh atas Capai WTP BPK

“Pada skala nasional, pembasahan gambut berpotensi menyumbang 34 persen terhadap target pengurangan emisi nasional dari sektor forest and other land uses (FOLU),” ungkap Nisa.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

 

ADVERTISEMENTS
Bayar Jalan tol dengan Pencard

sumber : ANTARA

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

كِلْتَا الْجَنَّتَيْنِ آتَتْ أُكُلَهَا وَلَمْ تَظْلِم مِّنْهُ شَيْئًا ۚ وَفَجَّرْنَا خِلَالَهُمَا نَهَرًا الكهف [33] Listen
Each of the two gardens produced its fruit and did not fall short thereof in anything. And We caused to gush forth within them a river. Al-Kahf ( The Cave ) [33] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi