Jumat, 03/05/2024 - 06:57 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Polemik Proposal Perdamaian Ukraina, Jokowi Telah Bertemu Prabowo

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto pada Rabu (7/6) sore di sebuah lobby hotel di Kuala Lumpur, Malaysia. Menurut Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media, Sekretariat Presiden Bey Machmudin, Menhan Prabowo saat itu tengah menyambut ketibaan Presiden dan Iriana Jokowi.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

“Tadi sore Pak Menhan menyambut kedatangan Bapak Presiden dan Ibu Iriana di lobby hotel,” kata Bey, Kamis (8/6).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Dalam kesempatan itu, Jokowi dan Prabowo pun sempat berbicara sebentar. Namun Bey mengaku tidak mengetahui isi pembicaraan yang dibahas keduanya. “Tampak juga Bapak Presiden dan Pak Menhan sempat berbicara sebentar, tapi saya tidak tahu apa yang dibicarakan dalam waktu yang sebentar itu,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Bey menambahkan, kehadiran Prabowo di Malaysia untuk mendampingi kunjungan kerja Presiden bertemu Perdana Menteri (PM) Malaysia hari ini bersama sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju lainnya. “Menhan Prabowo menjadi bagian dari menteri-menteri lain (delegasi) yang mendampingi Presiden bertemu PM Malaysia,” kata Bey.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Jenderal AS: Ukraina akan Kalah Tanpa Bantuan Amerika Serikat

 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Sebelumnya Juru Bicara Menhan, Dahnil Anzar Simanjuntak mengunggah video pertemuan Jokowi dan Prabowo di sebuah lobbi hotel di Malaysia melalui akun Instagram miliknya. Di video tersebut tampak Jokowi dan Prabowo berbincang sambil tertawa. Tampak juga sejumlah menteri lainnya seperti Menko Polhukam Mahfud MD dan Mendagri Tito Karnavian.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya juga menyebut belum bertemu dengan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto terkait proposal perdamaian yang diajukannya untuk Ukraina-Rusia. Ia mengatakan akan secepatnya memanggil Prabowo untuk menjelaskan terkait proposalnya tersebut.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Usulan tersebut disampaikan Prabowo saat menghadiri acara menteri-menteri pertahanan International Institute for Strategic Studies (ISS) Shangri-La Dialogue ke-20 di Singapura pada Sabtu (3/6). “Secepatnya, tapi belum. Belum ketemu,” ujar Jokowi di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (7/6).

Dalam helatan tahunan menteri-menteri pertahanan International Institute for Strategic Studies (ISS) Shangri-La Dialogue ke-20 di Singapura pada Sabtu (3/6), Prabowo menyampaikan usulannya untuk resolusi konflik Rusia-Ukraina. Presiden Jokowi pun menegaskan bahwa proposal perdamaian tersebut merupakan usulan pribadi dari Prabowo, bukan pemerintah.

Berita Lainnya:
Soal Veto, Rusia: AS Sudah Membuka Kedoknya, Tunjukkan Sikap Sebenarnya Terhadap Palestina

“Itu (proposal) dari Pak Prabowo sendiri,” kata Jokowi di rakernas III PDIP, Selasa (6/6).

Karena itu, ia akan memanggil Prabowo untuk meminta penjelasan terkait proposal tersebut. “Hari ini atau besok akan saya undang, untuk minta penjelasan apa yang Pak Menhan sampaikan,” kata dia.

Dalam Pertemuan Shangri-La Dialogue di Singapura, Menhan Prabowo Subianto menyampaikan beberapa usulannya untuk resolusi konflik Rusia-Ukraina. Salah satu usulannya yakni meminta agar Ukraina dan Rusia segera melakukan gencatan senjata.

Selain itu, ia juga meminta Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk membentuk pasukan penjaga perdamaian dan menempatkan di wilayah demiliterisasi sekarang ini, serta menyelenggarakan referendum untuk masyarakat yang tinggal di wilayah demiliterisasi.

Pemerintah Ukraina pun dilaporkan menolak usulan yang ditawarkan oleh Prabowo. Menteri Pertahanan Ukraina Oleksii Reznikov menilai proposal perdamaian yang ditawarkan Prabowo merugikan negaranya.

 

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi