Selasa, 30/04/2024 - 07:57 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Kisah Tabiin Senior Abu Bakar bin Abdurrahman yang Buta

ADVERTISEMENTS

Ilustrasi berdoa dan menghayati kisah orang sholeh.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 JAKARTA — Lelaki ini termasuk dalam jajaran Kubbarut Tabiin (tabi’in senior), dia adalah Abu Bakar bin Abdurrahman bin Al-Harits, seorang ahli fikih dan ahli ibadah. Keterbatasan fisiknya tidak membuatnya lengah untuk menuntut ilmu.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Dikutip dari buku Kisah Para Tabiin oleh Syaikh Abdul Mun’im Al-Hasyimi, Dia buta, akan tetapi dia tetap menempuh jalannya mencari ilmu, mencoba untuk memenangkan akalnya dengan meninggalkan penglihatannya sebagaimana yang Allah kehendaki baginya. Sungguh, Allah telah memberikan pengganti yang lebih baik baginya dari apa yang telah hilang darinya.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh
Berita Lainnya:
Alasan Mulia di Balik Keputusan Sahabat Nabi Menikahi Janda

Dia adalah seorang perawi hadits yang diakui dengan banyaknya periwayatan, dia meriwayatkan hadits dari banyak sahabat senior, di antaranya: Ammar bin Yasir, Abu Mas’ud Al-Anshari, Aisyah Ummul Mukminin radhiyallahu \’anha, Ummu Salamah istri Rasulullah ﷺ, Abu Hurairah, Asma binti Umais istri Ja’far bin Abi Thalib, dan masih banyak lagi yang lainnya yang tidak mungkin disebutkan semuanya di sini.

ADVERTISEMENTS

Sedangkan orang-orang yang meriwayatkan darinya adalah: Umar bin Abdul Aziz Amirul Mukminin dan putra-putranya, Ibnu Syihab Az-Zuhri, dan rawi-rawi yang lainnya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Dia telah menyatukan antara kecermatan periwayatan dan kebenarannya, juga takhrij dan permberian fatwa berdasarkan ra’yu. Dia termasuk salah seorang syekh di antara syekh-syekh ilmu fikih di Madinah yang berpegang pada ra’yu, pemurnian riwayat, dan takhrij hadits.

Berita Lainnya:
Amalan Rasulullah saat Makkah Diterjang Angin Kencang

Dia adalah pemilik manhaj dalam bidang ilmu fikih yang berdasarkan logika dan atsar, dia memberikan fatwa-fatwa seorang ahli ilmu, sehingga ilmunya tersebar luas, majelisnya penuh sesak, fikihnya dibukukan, dan murid-muridnya pun mengambil ijtihad darinya terkait riwayat dan fatwa yang dia sampaikan.

Abu Bakar bin Abdurrahman bin Al-Harits adalah salah satu di antara orang-orang yang suka melaksanakan shalat di waktu siang dan malam, shalat fardhu maupun shalat sunnah. Oleh karenanya, dia berhak mendapatkan gelar “rahib” Quraisy.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi