Kamis, 16/05/2024 - 13:36 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Apakah Puasa 10 Hari Pertama Dzulhijjah Sunnah? Ini Jawaban Dar Al-Ifta Mesir 

 JAKARTA –  Dzulhijjah adalah bulan ke-12 dalam kalender Islam. Ini adalah bulan yang memiliki signifikansi khusus dalam agama Islam, terutama karena berbagai peristiwa penting yang terjadi selama bulan ini.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Setiap datangnya Dzulhijjah, banyak pertanyaan yang muncul tentang hukum puasa pada awal bulan itu, dan apakah Rasulullah SAW benar-benar berpuasa atau tidak?

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Sebagaimana dikutip dari laman masrawy, Lembaga Fatwa Mesir, Dar al-Ifta al-Misriyyah juga menerima pertanyaan tentang keutamaan sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah, dan hukum puasa delapan hari pertama.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

Pertanyaan tersebut kemudian dijawab oleh Mantan Mufti Agung Mesir dan anggota Dewan Ulama Senior, Syekh Ali Jumah. Dia menjelaskan pendapat hukum tentang puasa 10 hari pertama  Dzulhijjah.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Dalam fatwanya, Syekh Ali Jumah menekankan bahwa sepuluh malam Dzulhijjah terkait dengan banyak aturan, tata krama dan amalan baik. Karena, menurut dia, hari itu adalah hari-hari yang mulia dan dicintai, di mana amal kebaikan dilipatgandakan.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Kisah Perintah Menyembelih Nabi Ismail di Bulan Dzulhijjah

Karena itu, pada hari itu banyak umat Islam yang ingin meningkatkan ibadah, dan untuk berbuat banyak amal kebaikan. 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Tidak ada satu amal saleh yang lebih dicintai  Allah  SWT melebihi amal saleh yang dilakukan pada hari-hari ini, yaitu 10 hari pertama Dzulhijjah.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Adapun hukum puasa delapan hari pertama Dzulhijjah, Syekh Ali Jumah telah menegaskan dalam fatwanya di situs resmi Darul Ifta bahwa dianjurkan berpuasa pada delapan hari pertama Dzulhijjah.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

Baca juga: Mengapa Tuyul Bisa Leluasa Masuk Rumah? Ini Beberapa Penyebabnya

 

 Tapi, menurut dia, bukan karena puasa adalah sunnah, tetapi karena dianjurkan untuk melakukan amalan secara umum pada hari-hari ini, dan puasa adalah salah satu amalan Nabi Muhammad SAW.

Berita Lainnya:
Polemik Hukum Musik dan Lagu, Ketua MUI: Perdebatan tidak Produktif

“Meskipun Nabi tidak menyebutkan puasa pada hari-hari ini secara khusus, dan beliau juga tidak menganjurkan puasa secara khusus pada hari-hari ini, tapi ini bagian dari amal saleh yang beliau anjurkan, sebagaimana disebutkan dalam hadits Ibnu Abbas,” jelas Syekh Ali Jumaah. Riwayat Imam Bukhari dari Sayyidina Abdullah ibnu Abbas, Rasulullah SAW bersabda:

مَا مِنْ أَيَّامٍ الْعَمَلُ الصَّالِحُ فِيهَا أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنْ هَذِهِ الأَيَّامِ يَعْنِى أَيَّامَ الْعَشْرِ

“Tidaklah ada hari-hari yang amal saleh di dalamnya lebih Allah cintai dari hari-hari ini (maksudnya sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah).”

 

Sumber: masrawy    

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi