Jumat, 03/05/2024 - 11:19 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Meski Berat, Antam Dukung Pelarangan Ekspor Bauksit

ADVERTISEMENTS

Direktur Utama Antam Nicolas Kanter (kedua dari kiri), Direktur Pengembangan Usaha Antam I Dewa Bagus Wirantayai (kedua dari kanan), dan Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Antam Elisabeth Siahaan (kiri) saat RUPST Antam tahun buku 2022 di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (15/6/2023).

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 JAKARTA — Direktur Utama PT Aneka Tambang (Antam) Nicolas Kanter mengatakan perusahaan mendukung kebijakan pelarangan ekspor bauksit, meski akan berdampak pada kinerja Antam. Niko mencontohkan kebijakan larangan nikel dengan adanya beberapa pengecualian yang membuat kebijakan itu tidak bisa diterapkan secara holistik.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
Berita Lainnya:
Kejagung-Kementerian BUMN Rapatkan Pengelolaan Smelter Timah Sitaan
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Dampaknya terlambatnya perkembangan smelter-smelter, khususnya buat Antam sendiri. Oleh karena itu, kami akan mendukung sepenuhnya kebijakan yang digariskan oleh Kementerian ESDM,” ujar Niko dalam RUPST Antam di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (15/6/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Meski terdapat dampak jangka pendek, Niko melihat pelarangan ekspor akan berdampak positif untuk Indonesia dan Antam untuk jangka panjang. Antam, lanjut Niko, telah menyiapkan sejumlah alternatif seperti kerja dengan Aluminum Corporation of China Ltd (Chalco).

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Antam Elisabeth Siahaan menyampaikan pelarangan ekspor bauksit tidak akan berdampak signifikan bagi pendapatan perusahaan pada 2023. Elisabeth mengatakan kontribusi bauksit selama ini masih relatif kecil dari sisi pendapatan yakni di bawah tiga persen. Elisabeth menyebut emas, nikel, dan feronikel masih menjadi kontributor utama bagi pendapatan perusahaan.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
MRT Jakarta dan Sojitz Jepang Resmi Kerja Sama Bangun MRT Bundaran HI-Kota

 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Dengan demikian ini merupakan komoditi masa depan tapi pada saat ini tidak ekspor tidak terlalu berpengaruh terhadap kinerja perusahaan secara menyeluruh di 2023,” ucap Elisabeth. 

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

(Antam melakukan langkah antisipatif terkait….)

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi