Kamis, 02/05/2024 - 19:32 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Perang Psikologis, Pasukan Khusus Chechnya Dijadikan Alat Ciptakan Ketakutan

ADVERTISEMENTS

Pengumuman masuknya prajurit Chechnya adalah bagian dari upaya Rusia untuk menggoyahkan musuh dan menciptakan ketakutan

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

GROZNY — Dalam sebuah artikel yang diterbitkan The Conversation, banyak analis percaya bahwa strategi militer Rusia tidak berhasil dalam dua minggu pertama perang di Ukraina. Perlawanan Ukraina ditambah dengan kesulitan pasokan persenjataan Rusia, serta koordinasi yang buruk dari berbagai korps tentara dan masalah motivasi di kalangan wajib militer dan tentara profesional, telah memperlambat gerak maju pasukan Rusia.  

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Menghadapi kesulitan militer dan logistik ini, Rusia kini menjadikan perang psikologis sebagai elemen sentral dari strateginya. Pengumuman masuknya prajurit Chechnya yang dipimpin Ramzan Kadyrov ke dalam perang dan propaganda yang melingkupinya adalah bagian dari upaya Rusia untuk menggoyahkan musuh.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Kadyrov memimpin puluhan ribu pejuang yang dikenal sebagai Kadyrovtsy.  Tidak ada entitas federasi lain di Federasi Rusia yang memiliki angkatan bersenjata sebesar ini. Pasukan Kadyrovtsy adalah anggota Garda Nasional Rusia. Mereka tetap berada di bawah satu-satunya komando Kadyrov, yang juga menyandang gelar mayor jenderal.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Ajak Doakan Korban Perang, Paus Fransiskus: Industri Senjata Ambil Untung dari Kematian

Pasukan Kadyrovtsy adalah spesialis dalam mengawasi kota-kota yang ditaklukkan.  Mereka dikenal karena kekejaman yang mereka lakukan di Chechnya dan di Donbass pada tahun 2014. Beberapa pasukan Kadyrovtsy juga ditempatkan di Suriah.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Pengumuman Rusia bahwa pasukan Chechnya dilibatkan dalam perang bertujuan untuk menimbulkan ketakutan bagi penduduk Ukraina. Rumor bahwa pasukan khusus mereka telah diberi misi khusus untuk membunuh Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky juga bertujuan untuk menebar ketidakpastian dan menciptakan ketakutan.

Moskow mengirim salah satu batalion Kadyrovtsy ke Donbass pada 2014 untuk membuat separatis pro-Rusia tunduk dan membersihkan mereka dari elemen yang paling tidak disiplin. Kehadiran pasukan Chechnya menunjukkan bahwa Moskow sedang mempersiapkan perang gerilya perkotaan di Ukraina.  Pasukan Kadyrov bisa menjadi aset untuk ini. Mereka tidak hanya mengatasi perlawanan lokal Ukraina tetapi juga untuk mendisiplinkan pasukan Rusia dan afiliasinya.

Berita Lainnya:
Indonesia Tepis Kabar Buka Hubungan Diplomatik dengan Israel

Penampilan Kadyrov di televisi Chechnya dan di media sosial adalah pengingat kesetiaannya kepada Putin. Di tingkat lain, dukungan Kadyrov adalah pengingat bahwa komitmen rakyat Federasi untuk mendukung Putin tidak terhalang oleh batasan etnis dan agama.  Perbedaan-perbedaan ini terhapus oleh tujuan bersama menentang Barat yang dibenci dan memerangi otoritas Ukraina yang telah digambarkan sebagai Nazi.

Keterlibatan pasukan Kadyrovtsy dalam perang di Ukraina adalah pertaruhan yang berisiko. Integrasi mereka yang buruk ke dalam rantai komando dapat mengurangi keuntungan yang terkait dengan keterlibatan mereka bersama unit reguler tentara Rusia.  Dengan kemenangan Kadyrov yang tampaknya tidak sejalan dengan realitas perang ini, dia bisa menjadi tanggung jawab politik bagi Putin

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi